RI-Filipina jalin kerjasama pendidikan, termasuk pertukaran santri
Merdeka.com - RI-Filipina jalin kerjasama pendidikan, termasuk pertukaran santri
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi Jumat (12/1) sore melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad Solo. Dalam kesempatan tersebut, Menlu berkesempatan berdialog dengan pimpinan, pengasuh dan para santri.
Kepada wartawan Retno mengemukakan bahwa saat ini pemerintah sedang merintis kerjasama bidang pendidikan dengan sekolah-sekolah Islam di Filipina. Di antaranya terkait penyusunan kurikulum, pertukaran guru, pengasuh dan pertukaran santri.
-
Mengapa Islam diterima masyarakat Indonesia? Berkat para pedagang muslim inilah kemudian Islam diperkenalkan dengan cara bertahap dan perlahan ajaran Islam bertoleran serta persamaan derajat antara sesama makhluk. Hal ini menarik bagi masyarakat Indonesia mengingat selama ini kebudayaan Hindu-Budha justru lebih menekankan pada perbedaan derajat atau kasta.
-
Mengapa Ukhuwah Islamiyah penting? Dengan memahami berbagai macam ukhuwah, umat Islam diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Kenapa aliran Islam penting? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui aliran Islam ada berapa beserta pandangan mereka tentang agama.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Bagaimana Indonesia hadapi situasi Timur Tengah? 'Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini,' jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Letter of Intent sudah ditandatangani pemerintah Indonesia dan Filipina awal Januari lalu di Filipina. Para santriwan dan santriwati terbaik akan kita ikutkan dalam program exchange (pertukaran) tersebut," ujarnya.
Retno berharap program tersebut mampu memperkuat kebijakan politik luar negeri Indonesia melalui dunia pendidikan. Retno menganggap penting kerjasama tersebut, apalagi Indonesia berpenduduk muslim terbesar di dunia.Membela kepentingan umat Islam itu, kata dia, menjadi penting bagi politik luar negeri Indonesia.
"Yang banyak kita jumpai selama ini salah interpretasi tentang Islam, padahal Islam itu agama damai. Maka para santri nanti yang ikut bertanggung jawab untuk meluruskan potret yang salah tentang Islam itu," tandasnya.
Lebih lanjut Retno menyampaikan, kerjasama pendidikan dan sejumlah kebijakan luar negeri lain diharapkan bisa mengikis Islamophobia dan Xenophobia.
"Umat dan agama Islam memang menjadi salah satu prioritas dalam politik luar negeri Indonesia. Apalagi sejumlah fakta menunjukkan bahwa kondisi umat Islam di dunia cenderung memprihatinkan," katanya.
Sebelum meninggalkan pondok, Menlu Retno juga menyempatkan diri berdiskusi dengan para santri. Kepada Menlu sejumlah santri menanyakan konflik antara Israel dan Palestina.
"Tujuan kita ke sini untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran mengenai politik luar negeri kita. Menyangkut anak-anak sekolah di SMP, SMA, dan mahasiswa," ucap Retno.
Pengasuh Ponpes Al Muayyad, Muhammad Dian Nafi mengungkapkan, kedatangan Menlu ke ponpes sangat penting untuk mengenalkan diplomasi publik terhadap para masyarakat. Baik masyarakat keagamaan, masyarakat kesenian, masyarakat profesi, dan masyarakat akademik.
"Semua harus masuk ke dalam bidang yang sangat penting, diplomasi publik," terangnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toleransi antar-umat beragama di Indonesia bisa menjadi semakin kuat dan menjadi contoh dalam mengelola perbedaan bagi dunia Internasional.
Baca SelengkapnyaPesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menyampaikan menyampaikan banyak hal dalam pidatonya di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaKeteladanan yang ditunjukkan para pemuka agama diharapkan dapat dicontoh hingga ke tingkat akar rumput
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca Selengkapnya