Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI Kirim Nota Diplomatik ke Iran Terkait ABK WNI di Kapal Korsel yang Ditahan

RI Kirim Nota Diplomatik ke Iran Terkait ABK WNI di Kapal Korsel yang Ditahan Ilustrasi ABK WNI. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Iran untuk mendapat kejelasan mengenai kondisi warga Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK) di kapal tanker berbendera Korea Selatan yang ditahan otoritas Iran.

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Teheran, Iran, dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Rabu, menyatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani hal ini.

"KBRI Teheran telah melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Iran mengenai permintaan klarifikasi terkait keberadaan kedua WNI ABK tersebut serta permintaan akses kekonsuleran dan komunikasi dengan keduanya," kata pihak kedutaan, dilansir Antara, Rabu (6/1).

Orang lain juga bertanya?

"Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan bahwa pihaknya telah mengunjungi kapal MT Hankook Chemi dan menyatakan seluruh kru, termasuk kedua WNI ABK, saat ini berada dalam kondisi baik dan sehat," katanya.

Kantor Berita Iran Tasnim, dikutip dari Reuters, melaporkan pada Senin (4/1) bahwa kru kapal berbendera Korea Selatan--yang ditangkap sebelumnya pada hari yang sama di Selat Hormuz telah ditahan di kota pelabuhan Iran, Bandar Abbas.

"Anggota kru berasal dari Korea Selatan, Indonesia, Vietnam, dan Myanmar," tulis Reuters yang melansir Tasnim.

Mengutip sumber media yang sama, Reuters menyebut bahwa penangkapan itu dilakukan oleh angkatan laut Pasukan Pengawal Revolusi Iran atas alasan menimbulkan polusi kimia di kawasan Teluk.

Pemerintah Korea Selatan juga telah mengonfirmasi penangkapan kapal tanker bahan kimia tersebut dan meminta pelepasan para kru sesegera mungkin.

Pihak Iran, pada Selasa (5/1), membantah mempergunakan kapal Korea Selatan dan para kru di dalamnya sebagai sandera terkait dengan pembekuan dana 7 miliar dolar AS (Rp97,5 triliun) oleh Korea Selatan, di bawah sanksi Amerika Serikat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel

Kemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Telepon Menteri Iran Usai Serang Israel, Ini Isi Pembicaraannya
Menlu Retno Telepon Menteri Iran Usai Serang Israel, Ini Isi Pembicaraannya

Retno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla soal Iran Balas Serang Israel: Mudah-mudahan Damai
Jusuf Kalla soal Iran Balas Serang Israel: Mudah-mudahan Damai

Menurut JK, serangan itu sebagai balasan dari ulah Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Jawab Kabar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Menlu Retno Jawab Kabar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siaga Perang Israel Vs Iran-Hizbullah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak
VIDEO: Siaga Perang Israel Vs Iran-Hizbullah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak

Menlu Retno memastikan Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi WNI yang masih terjebak di wilayah konflik Lebanon.

Baca Selengkapnya
Iran Desak Negara Anggota OKI Usir Dubes Israel dan Jatuhkan Embargo Minyak
Iran Desak Negara Anggota OKI Usir Dubes Israel dan Jatuhkan Embargo Minyak

Sikap tegas Iran ini disampaikan setelah Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 500 orang.

Baca Selengkapnya
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno: 6 WNI Masih Ada di Gaza, 3 Orang Relawan MER-C Pilih Tetap Tinggal
Menlu Retno: 6 WNI Masih Ada di Gaza, 3 Orang Relawan MER-C Pilih Tetap Tinggal

Ternyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.

Baca Selengkapnya
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI

Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.

Baca Selengkapnya