RI Tertinggi Dunia Penambahan Kasus Covid-19 pada 6 Juli 2021
Merdeka.com - Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mencatatkan rekor tertinggi pada 6 Juli 2021. Sebanyak 31.189 kasus baru terdeteksi di Indonesia.
Berdasarkan catatan worldometers.info, RI menjadi negara penyumbang kasus terbanyak di dunia pada hari ini. Di urutan kedua ada India dengan jumlah penambahan 27.613 orang dalam 24 jam terakhir.
Di urutan ketiga, ada Rusia dengan mencatatkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 23.378 orang. Keempat Iran dengan penambahan kasus positif sebesar 16.080 kasus. Kelima, ada Bangladesh dengan penambahan kasus sebanyak 11.525.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Negara apa yang terbesar di dunia? Rusia, dengan wilayah seluas 17,098 juta kilometer persegi, adalah negara terbesar di dunia, dan ini bukanlah suatu kejutan.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
Temuan 31.189 kasus Covid-19 baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 134.306 spesimen. Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (6/7).
Selain kasus positif, kematian akibat Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 728 orang. Data kemarin hanya 61.140, kini naik menjadi 61.868 kasus kematian.
Kasus Kematian
Masih dilansir dari worldometers.info, Indonesia menjadi negara kedua penyumbang kasus kematian terbanyak dalam 24 jam terakhir. Total ada 728 orang yang tercatat meninggal akibat Covid-19.
Negara penyumbang kasus kematian terbesar pada 6 Juli 2021 yakni Rusia dengan total jumlah kasus sebanyak 737 orang. Berbeda 9 kasus dengan Indonesia.
Di urutan ketiga penyumbang kematian terbanyak dunia yakni India dengan 390 kasus kematian. Keempat ada Bangladesh dengan 163 kasus dan kelima Iran dengan 146 kasus.
Bakal Naik Terus
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memprediksi kasus Covid-19 akan terus naik dalam beberapa hari ke depan. Bahkan, dia menyebut penambahan kasus Covid-19 bisa mencapai 40.000 per hari.
"Ini angka ini bisa akan terus naik seperti hari kemarin 29.000 (per hari), bisa saja mungkin nanti kita sampai ke 40.000 ataupun lebih," ujar Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan skenario apabila kasus harian Covid-19 menembus 40.000. Mulai dari, memastikan ketersedian obat, oksigen, fasilitas di rumah sakit, serta komunikasi dengan negara-negara lain apabila membutuhkan bantuan.
"Jadi sebenarnya semua secara komprehensif sudah kita lakukan," ucapnya.
©2021 Merdeka.com
Selain itu, pemerintah juga sudah menyiapkan metode monitoring untuk memastikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat berjalan dengan baik. Pemantauan dilakukan melalui indeks mobilitas dan cahaya malam.
"Kita engage facebook mobility dan google traffic serta cahaya malam dengan Nasa. Jadi, dengan begitu kita bisa melihat apa pelaksanaan daripada PPKM ini apakah dilaksanakan dengan baik," jelasnya.
Menurut dia, dibutuhkan penurunan mobilitas masyarakat sebesar 30-50 persen untuk mengurangi kasus Covid-19. Sementara saat ini, mobilitas masyarakat baru berkurang sekitar 26-27 persen.
"30 persen untuk menurunkan kenaikan kasus. Jadi kalau kita bisa tadi mobilitas ini bisa kita manage sampai minus 30 (persen), tapi yang paling baik adalah minus 50. Karena minus 50 itu menghadapi tadi delta varian," tutur Luhut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua kasus malaria tertinggi di Asia setelah India.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat gelombang panas melanda India terus bertambah mencapai angka lebih dari 140 orang.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya