Riana lapor Panglima soal asusila Lettu Zulfikar anak Deddy Mizwar
Merdeka.com - Riana Rara Kalsum (40), melaporkan Lettu Inf. Zulfikar Rakita Dewa, putra aktor kondang Deddy Mizwar, ke Polisi Militer. Fikar, sapaannya, dilaporkan karena perbuatan asusila dan ingkar janji.
Kasus ini sudah dilaporkan sejak Oktober 2014 lalu. Tapi Riana kesal tak ada tanggapan.
"Laporan diajukan Oktober, tapi pemeriksaan dan penyelidikan dan penyidikan tidak fair, lamban ditangani, tidak diperhatikan laporannya, malah diintimidasi, dapat pesan dan telepon orang gelap, lakukan psikologis, ban mobil dikempesi," kata Ramdan Alamsyah, pengacara Riana kepada merdeka.com, Kamis (22/1).
-
Mengapa Tengku Dewi hadir di persidangan? Tengku Dewi ketika berada di dalam ruang sidang. Namun, di persidangan kali ini Andrew Andika tidak hadir.
-
Bagaimana Mahalini berinteraksi dengan adik Rizky Febian? 'Lini sudah sangat akrab dengan adik-adikku, baru-baru ini kami bahkan mengadakan acara bersama Putri dan Rizwan,' ungkapnya.
-
Bagaimana Rully bertemu Dewi Perssik? Seorang Pilot Pengusaha Ayah Dua Anak Mantan Kekasih Tessa Kaunang Bertemu Dewi Perssik di Pesawat Lamar Dewi Perssik
-
Siapa yang membantu Denada rencanakan pertemuan Aisha? Syukurlah dia punya temen yang bantu buat rencana pertemuan ini jadi sukses.
-
Kapan Ririn menyaksikan Alfie wisuda? Saat kakaknya lulus SD, si adik baru saja menyelesaikan sekolah TK-nya.
-
Siapa yang mendampingi Tengku Dewi di persidangan? Tengku Dewi tampak tidak sendirian. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya saat datang ke pengadilan.
Riana juga bakal memperjuangkan kasus ini. Dia bakal bertemu dengan Deddy Mizwar untuk menceritakan kelakuan Fikar selama mereka berlibur bersama di Eropa.
"Pekan ini kita akan datangi Deddy Mizwar. Kita juga sudah laporkan ke Komnas Perempuan," tambahnya.
Dia akun Twitter miliknya, @RianaRaraKalsum, wanita berambut panjang itu mengaku juga sudah melaporkan kasus ini ke Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Saya sudah berkirim surat kepada bapak Panglima TNI dan bapak Kasad, mudah-mudahan disampaikan," cuitnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat Fikar dan Riana yang berkenalan di Path, janji ketemuan dan berlibur bersama di Eropa.
"Mereka kenalan Juni dari Path. Dari situ berlanjut," kata Ramdan, sebelumnya.
Dari perkenalan itu, mereka kemudian janjian untuk berlibur bersama ke Eropa. Padahal, sebelum kenal Fikar, Riana sudah lebih dulu merencanakan keliling Eropa di bulan Juli,
"Tapi karena diminta dan dirayu biar bisa ketemu akhirnya dimundurkan Agustus. Padahal semua sudah dibooking. Tapi dirayu terus," tambahnya.
Saat bertemu di Eropa, Fikar mulanya bersama dua orang temannya. Tapi kemudian berpisah, Fikar pergi bersama Riana mencari penginapan dan dua temannya menginap di tempat lain.
"Di situlah terjadi perbuatan. Mereka itu sempat pindah kota, setibanya di kamar dibuat mabuk sama Zul, kejadiannya di kamar. Dibayarin semuanya. Kita ada bukti kamar hotelnya," jelasnya.
Perbuatan apa yang dimaksud Ramdan?
"Intinya meminta berhubungan seks, dia juga dijanjikan nanti saya nikahi, nanti tanggung jawab. Padahal sudah dibilang ada pautan umur, katanya enggak masalah.
Ketemu 12 hari, 12 kali lakukan itu," pungkasnya.
Singkat cerita, setelah pertemuan itu, September Riana kembali ke Jakarta. Dari situlah komunikasi mereka menjadi buruk.
"Oktober sampai November mereka ribut. Dia menghindar. Fikar juga balik ke Jakarta Desember dan janji nikahi. Tapi kita nggak konsisten dan mempermainkan."
Kesal melihat kelakuan Fikar, Riana melaporkannya ke Polisi Militer yang belakang baru dia tahu anak Deddy Mizwar.
"Di googling. Padahal dia bilang bapaknya indo Belanda. Selama di Jakarta tidak ada komunikasi, dan malah melamar wanita lain," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan saksi kunci kasus Vina, Dede yang memberikan keterangan baru.
Baca SelengkapnyaRazman Arif Nasution telah mengajukan laporan terhadap Nikita Mirzani terkait dugaan pencemaran nama baik serta fitnah yang dialaminya.
Baca SelengkapnyaAsriana, ibu korban menceritakan kondisi anaknya mengalami luka memar di wajah dan leher.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Nikita ke Polda Metro Jaya pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaBerkas kasus anak bunuh ibu di Cimanggis dinyatakan lengkap atau P21. Tersangka Rifki Azis (23) dan barang bukti pun diserahkan polisi ke jaksa.
Baca SelengkapnyaBujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaRirin Rosyidah harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaRia merasa sangat dirugikan dengan kejadian yang menimpanya ini.
Baca SelengkapnyaDengan berkoordinasi bersama tim kuasa hukum Aurora, penyidik masih merencanakan pemanggilan terhadap Aurora.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan dua sejoli asal Cirebon, Jawa Barat, Vina dan Eky masih menjadi misteri
Baca Selengkapnya