Ribuan Botol Miras Buat Pesta Malam Takbiran Disita Polres Purwakarta
Merdeka.com - Kepolisian Resor Purwakarta menyita ribuan botol minuman keras berbagai merek dan ukuran dari tempat berbeda pada malam Takbiran. Dalam razia mereka juga mengamankan ratusan bungkus plastik miras oplosan siap edar.
Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, operasi dilakukan sejak 30 Mei hingga 3 Juni 2019, berhasil mengamankan sebanyak 1.056 botol miras berbagai merek. Ada pula 163 plastik ciu sebanyak 46 liter.
Heri mengatakan, minuman keras itu disediakan buat memenuhi permintaan menjelang malam takbiran dan Lebaran 2019.
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Siapa yang menemukan botol itu? Seorang tukang ledeng di Morningside, Edinburgh, Skotlandia, kaget ketika dia membongkar lantai sebuah rumah menemukan sebuah botol berisi pesan tertulis di kertas berusia 135 tahun.
-
Apa yang ditemukan di Misis? Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Siapa yang menemukan rumah itu? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
"Ribuan botol miras diduga akan diedarkan jelang malam takbiran ini untuk mereduksi potensi kebiasaan lama tiap mau lebaran atau tahun baru para pengedar miras membuat stok," ujar Heri Nurcahyo, Selasa (4/6).
Lokasi penemuan botol miras berhasil didapat dari rumah kontrakan, kos-kosan dan warung sembako serta toko furnitur. Banyak tempat tersembunyi sehingga sulit bagi kepolisian dalam melakukan pencarian.
"Miras dan Ciu siap edar ini didapat dari berbagai lokasi dan tempat usaha yang menjadi kedok penyimpanan miras," kata Heri.
Heri menjelaskan penyitaan miras paling banyak didapat di Plered yang merupakan pengedar miras cukup besar berinisial GI.
Diketahui GI menyimpan barang jualannya yang ilegal itu di dua tempat berbeda dengan jarak yang tidak berjauhan. "Di tempat pertama, di kamar kosnya hanya didapat delapan kardus. Lalu saat membuka paksa sebuah kamar kontrakan yang terkunci. Benar saja, di kamar tersebut didapat 32 kardus miras siap jual," ucapnya.
Bahkan pada operasi pekat jelang Lebaran 2019, Heri menemukan beberapa penjual miras yang berkedok warung sembako dan toko mebel.
Jajaran Satreskoba Purwakarta itu mendapatkan 46 botol ciu siap jual dan memang diperuntukkan saat malam takbiran nanti. Selain itu juga diamankan 87 botol miras dari warung yang dipajangnya adalah sembako dan keperluan sehari-hari warga.
"Yang bikin kaget, di warung sembako milik Eti di Bangursari. Ini cukup sulit dideteksi karena berkedok warung sembako. Serta di rumah kontrakan Minih di Babakan Cikao, kami amankan sekitar 54 botol miras," ungkap Heri menjelaskan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca Selengkapnya