Ribuan eks Gafatar Mempawah akan diungsikan ke Jateng pakai KRI
Merdeka.com - Markas Besar TNI Angkatan Laut bakal mengevakuasi ribuan orang eks anggota kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan. Evakuasi nantinya menggunakan kapal KRI Teluk Bone menuju Jawa Tengah.
"Recana evakuasi ke Jawa Tengah menggunakan KRI Teluk Bone, saat ini masih menunggu proses administrasi," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zainudin, Rabu (20/1).
M Zainudin mengatakan, saat ini KRI Teluk Bone sudah berlayar dari Surabaya menuju Pontianak. Apabila jumlah warga eks Gafatar meningkat, maka TNI AL menyiapkan KRI Teluk Gilimanuk.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
"KRI Teluk Bone tiba hari Jumat besok, sedangkan KRI Teluk Gilimanuk sudah melintas laut tiba di Pontianak pada kamis besok," ujar dia.
Lanjut dia, jumlah warga yang dievakuasi sekitar 1.529 orang. Di antaranya, 370 orang laki-laki, 312 orang perempuan, 437 orang bocah dan remaja berada di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya. Sementara, selama masa penampungan didukung Pemprov Kalimantan Barat dan Kodam Bengkangdam XII/Tanjungpura.
Diketahui, massa di Mempawah hilang kesabaran. Mereka mengusir paksa warga eks pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di 2 desa di desa Antibar dan Desa Pasir, Mempawah Hilir, Selasa (19/1) siang. Massa bertindak anarkis, membakar permukiman. Saat kejadian, suasana sempat mencekam.
Aksi massa masih berkaitan dengan batas waktu Selasa (19/1), agar tidak kurang 700 warga eks Gafatar, meninggalkan Mempawah. Massa tak lagi bisa membendung emosi, merusak dan membakar seluruh bangunan, fasilitas umum dan fasilitas pertanian di atas lahan seluas 43 hektare.
Polres Mempawah yang telah menyiagakan personelnya, dibantu dengan aparat TNI, dibuat kewalahan menghalau aksi massa. Massa khawatir, warga eks Gafatar yang tergabung dalam kelompok tani, kembali menyebarkan ajaran menyimpang. Mengingat permukiman dan areal pertanian mereka terkesan eksklusif dan ketiadaan tempat ibadah. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaRatusan personel TNI datang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaPemindahan Ibu Kota diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dalam rangka mendukung visi Indonesia 2045.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca Selengkapnya