Ribuan Ikan dan Lobster di Situ Pemda Cibinong Mati Massal, Diduga Diracun Orang
Merdeka.com - Ribuan ikan kecil, udang hingga lobster air tawar di Situ Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor, mati mengambang di permukaan air. Diduga ada orang yang memberi racun di situ tersebut.
Situ yang terdapat di belakang Kantor DPRD Kabupaten Bogor ini memang kerap menjadi lokasi memancing, meski terdapat papan larangan untuk memancing di area ini. Namun, belakangan ikan di lokasi ini jarang ditemui.
Pada Jumat (9/10) terlihat banyak udang dan lobster membusuk di permukaan air situ. Salah satu petugas kebersihan DPRD Kabupaten Bogor, Amsanih (37) menduga ada yang memberi racun ke dalam air.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Dimana racun ikan buntal berada? Racun mematikan ini dapat ditemukan di kulit, duri, dan organ dalam ikan buntal.
-
Siapa yang pernah menjadi korban racun ikan buntal? Pasalnya, berdasarkan informasi Africa Oceans Conversation Alliance, seekor anjing laut terbunuh oleh ratusan ikan buntal di tepi pantai karena gagal napas yang disebabkan oleh serangan ikan buntal.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
"Kayaknya mah diracun ini. Soalnya sebelumnya enggak pernah kayak gini. Kan lobster di bawah (dasar situ). Ini pada ngambang," kata Sanih.
Sanih menyayangkan jika benar-benar ada orang memberi racun di situ ini. Pasalnya, jika hanya ingin mendapatkan lobster cukup dengan memasang perangkap tenggelam disertai umpan.
"Enggak tahu siapa yang menaruh racun. Soalnya, di pinggir-pinggir situ emang banyak orang yang mancing yang di luar dari kantor dewan," kata Sanih.
Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Anwar Anggana mengatakan, pihaknya akan melakukan uji kandungan air di Situ Pemda pada Senin (12/10). Dia pun menduga ada racun yang menyebabkan binatang mati massal.
"Sepertinya ada memberi racun. Tapi, untuk memastikan, kita akan uji sampling Senin depan, lalu mencari pelaku pemberi racun. Kita juga akan libatkan aparat hukum," tegas Anwar, Jumat (9/10). (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaGejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaSungai Cileungsi mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnya