Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan lebah mengamuk, dua pengawal Presiden Jokowi jadi korban

Ribuan lebah mengamuk, dua pengawal Presiden Jokowi jadi korban Terapi sengatan lebah di Palestina. ©REUTERS/Suhaib Salem

Merdeka.com - Belasan pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diserang ribuan lebah yang tiba-tiba muncul di tengah keramaian pengunjung.

"Ada 16 pengunjung yang dilarikan ke rumah sakit PMI, mereka mengalami luka nyeri akibat sengatan lebah," kata Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar, kepada Antara, Minggu (9/10).

Upun menyebutkan, 16 orang tersebut terdiri dari orang dewasa, dua di antaranya petugas keamanan presiden yang ikut menolong pengunjung saat serangan lebah terjadi dan tiga anak-anak. Mereka sudah menjalani perawatan di RS PMI, sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.

Orang lain juga bertanya?

"Semuanya sudah membaik kondisinya dan berangsur pulang, ada satu anak yang terserang lebah karena kondisinya lagi lemah juga, terpaksa diinfus dan orang tuanya meminta untuk dirawat," kata Upun.

Peristiwa serangan lebah terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di area kolam atas di dalam Kebun Raya Bogor. Saat itu terdapat 10 rombongan pengunjung yang berasal dari berbagai daerah Bogor dan luar Bogor.

Pengunjung terbanyak berasal dari rombongan TK yang melaksanakan manasik haji, sekitar 2.700 orang terdiri dari murid TK dan orang tua. Lebah belum diketahui asalnya tiba-tiba menyerang rombongan pengunjung tersebut.

Karena panik, rombongan berhamburan, ribuan lebah semakin banyak dan menyerang pengunjung lainnya. Anggota pengamanan presiden yang sedang bertugas di sekitar Kebun Raya Bogor mencoba membantu, juga ikut terserang.

"Waktu kejadian serangan itu, kebetulan saya ada di lokasi. Tapi saya tidak diserang, karena diam tidak bergerak. Sementara pengunjung karena panik dan ketakutan mereka makin diserang," kata Upun.

Menurut Upun, Kebun Raya Bogor sempat ditutup mulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, karena adanya angin di atas rata-rata yang mengakibatkan pohon bergerak kencang dan banyak dahan maupun rating yang patah.

Tetapi, sejumlah pengunjung tetap datang, meski petugas sudah menginformasikan kebun raya ditutup sementara karena ada angin dan serangan lebah.

"Mereka tetap memaksa masuk karena alasan sudah jauh-jauh datang, apalagi mereka sudah merencanakan akhir pekan," kata Upun. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Peziarah, Kasus Diusut Polisi
Duduk Perkara Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Peziarah, Kasus Diusut Polisi

General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin mengatakan pihak manajemen menyerahkan proses hukum kejadian ini kepada kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Warga yang Alami Luka-Luka saat Menyambut Presiden Jokowi di Sulawesi
Ini Identitas Warga yang Alami Luka-Luka saat Menyambut Presiden Jokowi di Sulawesi

Ada korban yang terkena dahan pohon yang tumbang hingga sesak napas.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Anggota TNI & Polri yang Keracunan Makanan Saat Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi ke Tasik
Kondisi Terkini Anggota TNI & Polri yang Keracunan Makanan Saat Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi ke Tasik

Terkait penyelidikan mengenai penyebab gangguan kesehatan yang diduga karena keracunan, Istana menyebut pihaknya masih menunggu perkembangan.

Baca Selengkapnya
Respons Istana soal Insiden Berebut Sembako hingga Terluka
Respons Istana soal Insiden Berebut Sembako hingga Terluka

Masyarakat yang masuk rumah sakit akan mendapatkan bantuan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Diserbu Penonton Cilik, Paspampres Sampai Kaget Langsung Berdiri
VIDEO: Momen Jokowi Diserbu Penonton Cilik, Paspampres Sampai Kaget Langsung Berdiri

Presiden Jokowi mengahadiri perayaan Hari Anak Nasional di Papua.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia

Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejadian Tak Terduga, Kuda Polisi Terpeleset Jatuh saat Aksi Depan Prabowo & Jokowi
VIDEO: Kejadian Tak Terduga, Kuda Polisi Terpeleset Jatuh saat Aksi Depan Prabowo & Jokowi

Seekor kuda ditumpangi polisi tiba-tiba terpeleset jatuh saat beraksi depan Prabowo dan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Ungkap Nasib Wanita Lempar Sandal dan Air ke Arah Jokowi di Sumut
Bobby Nasution Ungkap Nasib Wanita Lempar Sandal dan Air ke Arah Jokowi di Sumut

Bobby mendalami bagaimana wanita yang melempar sandal ke Jokowi itu bisa masuk ke acaranya.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya

Dua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya