Ribuan Mahasiswa Demo DPRD Kaltim, PKL Laris Manis
Merdeka.com - Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini kembali berunjuk rasa di gedung DPRD Kalimantan Timur, di Jalan Teuku Umar. Mereka tetap menyuarakan Presiden Joko Widodo, mengeluarkan Perppu membatalkan UU KPK hasil revisi. Namun di sisi lain, dagangan pedagang kaki lima (PKL) laris manis.
Massa mahasiswa mulai berkumpul di halaman masjid Baitul Muttaqien kompleks Islamic Center, di Jalan Slamet Riyadi, jelang salat zuhur tadi. Mereka kemudian long march menuju depan gedung DPRD.
Jejeran PKL meramaikan kawasan titik demo. Kali ini jumlahnya lebih banyak dibanding 2 kali aksi demonstrasi serupa sebelumnya, Senin (23/9) dan Kamis (26/9) lalu.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
Sajian yang didatangkan, memang menjadi menu ringan bagi para mahasiswa pendemo, yang kelelahan berdiri di bawah terik matahari. Misal minuman dingin, baso bakar, roti bakar, serta air mineral.
"Ada khawatir juga jualan di tengah aksi demo ini. Tapi namanya cari rezeki, ya tetap jualan. Mudah-mudahan aman saja," kata Kaswan (40), salah seorang pedagang baso dan es, ditemui merdeka.com, Senin (30/9).
Sementara, masih di lokasi demo, puluhan pelajar masih terlihat wara wiri, di barisan mahasiswa yang berdemonstrasi. Teriakan yel-yel hidup STM, menyambut pelajar yang perlahan terus berdatangan.
©2019 Merdeka.com/Saud RosadiHingga pukul 16.45 Wita sore ini, di dalam areal halaman DPRD Kaltim, polisi dan TNI yang bertugas dan mengenakan sorban, terus berselawat. Mahasiswa menyambutnya dengan yel-yel perjuangan.
"Kami minta Presiden keluarkan Perppu tentang KPK, tolak Undang-undang yang melemahkan demokrasi, dan tuntaskan pelanggaran HAM," kata Humas Aliansi Kaltim Bersatu Yohanes Richardo ditemui merdeka.com.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca Selengkapnya