Ribuan Mahasiswa Minta Kapolda Riau Dicopot Karena Gagal Atasi Karhutla
Merdeka.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan 17 September menggelar aksi demo di Mapolda Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Mereka mendesak Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dicopot, karena dinilai gagal mengatasi kebakaran hutan.
Mahasiswa yang menggelar aksi demo itu terdiri dari 3 kampus besar, yakni Universitas Riau, Universitas Abdurrab dan Politeknik Caltex Riau (PCR). Aksi unjuk rasa mereka bahkan sempat memanas hingga bentrok dengan polisi. Pagar taman di pinggir Jalan Jenderal Sudirman mengalami rusak cukup parah karena dipanjat massa.
Massa juga menuntut janji pemerintah yang akan serius mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau. Namun, kebakaran lahan justru semakin parah, dan kabut asap membuat semua aspek kehidupan di Riau jadi terganggu. Bahkan semua mahasiswa di Riau diliburkan akibat kabut asap.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
"Sudah 23 tahun kita diasapi. Sekarang ini kita sudah punya 3 musim, yaitu musim hujan, kemarau dan juga asap," ujar salah seorang pengunjuk rasa, Adithya Budi Prayogo dalam orasinya.
Ribuan mahasiswa dari lintas kampus itu sepakat, Kapolda Riau tidak becus mengurus persoalan kebakaran hutan dan kabut asap. Khususnya menangkap perusahaan yang dianggap sebagai biang kerok kebakaran itu.
"Ayahanda dan ibunda kami yang ada di polisi sana enak, nyaman di ruangan AC. Tapi kami dan masyarakat di sini sangat sesak dengan asap. Kami tak punya ruangan nyaman. Sekali lagi kami minta temui kami. Dan kami mendesak Kapolda Riau untuk dicopot," teriak Adithya.
Pantauan di lokasi, ribuan mahasiswa datang dengan membawa berbagai spanduk dan tulisan. Salah satu tulisan yang dibawa adalah 'Karhutla masih terjadi di Provinsi Riau, Kapolda Gagal'. Mereka disemprot mobil dengan water canon oleh kepolisian yang mengawal demonstrasi.
Hingga kini, mahasiswa masih menggelar rangkaian orasinya di depan Kantor Mapolda Riau. Bahkan mahasiswa lainnya dari kampus Universitas Islam Negeri Suska Pekanbaru juga ada yang berunjuk rasa di lokasi yang berdekatan, yaitu di depan kantor Gubernur Riau. Mereka juga menuntuk agar pemerintah segera menangani kabut asap dan kebakaran hutan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaKedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah merespons desakan pencopotan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca Selengkapnya