Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan massa apel nusantara, desak ormas anti Pancasila dibubarkan

Ribuan massa apel nusantara, desak ormas anti Pancasila dibubarkan Apel Nusantara Bersatu di Kediri. ©2016 Merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Ribuan massa dari berbagai elemen dari Kota dan Kabupaten Kediri mengikuti apel bersama dengan tema Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (30/11). Berbagai elemen yang hadir antara lain GP Ansor, Banser, KNPI, FKPPI, FKUB dan Karang Taruna.

Selain itu, jajaran Forkompimda Kota atau Kabupaten Kediri dan juga Veteran juga hadir. Aksi Kebhinekaan ini juga diwarnai komitmen yang sama yakni memakai ikat kepala merah putih.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ikrar Bhinneka Tunggal Ika dari KNPI dan Orasi Bhinneka Tunggal Ika oleh Munasir Huda, Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Kediri. Dan yang terakhir penampilan barongsai dan kesenian jaranan khas Kediri.

Sementara itu dalam keteranganya mewakili ulama di Kediri, KH Anwar Iskandar menyatakan bahwa acara istighosah 2 Desember adalah murni berdoa, bahwa itu bukan makar. Hal itu sesuai kabar yang diterima Forum Pembela Fatwa MUI. Di mana Kapolri, Panglima TNI juga telah menyepakati

digelarnya kegiatan tersebut.

"Bentuknya adalah berdoa demi keselematan negara. Itu sesuai dengan yang kami terima. Kalau ada penyusup diluar konteks itu kita serahkan pada aparat kepolisian dan TNI untuk menindaknya," tegas KH Anwar Iskandar

Masih menurut Gus War panggilan akrab KH Anwar Iskandar, bahwa semua warga negara Indonesia punya kewajiban menjaga negara. "Kita jujur saja fahami, upaya untuk melirik sumber daya alam indonesia yang seksi ini banyak sekali. Dari barat dan timur ingin menguasai negara kita itu ada. Oleh karena itu jangan ada perpecahan di antara kita sehingga membuat kita lemah," tambahnya.

Sementara itu Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Kediri, Munasir Huda dalam keterangannya penyebab perpecahan negara ini adalah telah banyak disusupi organisasi yang anti Pancasila. Oleh karena pemerintah dan aparat harus segera bertindak untuk membubarkannnya.

"Banyak kepentingan ekonomi yang mengadu domba agar kita terpecah belah salah satunya lewat organisasi massa. Organisasi yang tidak mengakui pancasila mulai hari ini harus dibubarkan. Secepatnya menyeleksi ormas yang tidak mengakui Pancasila harus dibubarkan dari NKRI," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerakan Nasional Penyerahan 10 Juta Bendera Merah Putih, Wujud Pancasila In Action
Gerakan Nasional Penyerahan 10 Juta Bendera Merah Putih, Wujud Pancasila In Action

Waka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.

Baca Selengkapnya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun

Mereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aktivis 98 Gelar Mimbar Rakyat di UNJ, Terbitkan Maklumat Tolak Kembalinya Orba dan Politik Dinasti
FOTO: Aktivis 98 Gelar Mimbar Rakyat di UNJ, Terbitkan Maklumat Tolak Kembalinya Orba dan Politik Dinasti

Maklumat Bersama Aktivis 98 dikeluarkan menjelang peringatan 26 tahun reformasi.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing

Nusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Apel dan Parade Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi, Cak imin Hadir dalam Balutan Busana Betawi
FOTO: Gelar Apel dan Parade Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi, Cak imin Hadir dalam Balutan Busana Betawi

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar memimpin kegiatan Apel dan Parade Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kondisi Terkini Demonstran Tolak RUU Pilkada Usai Ditemui Adian PDIP
VIDEO: Kondisi Terkini Demonstran Tolak RUU Pilkada Usai Ditemui Adian PDIP "Gigi dan Hidung Patah"

Politisi PDIP, Adian Napitupulu menemui 26 demonstran yang diamankan kepolisian saat demo di depan Gedung DPR

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lantang Gus Yahya Bakar Semangat Pasukan Halau Demo
VIDEO: Lantang Gus Yahya Bakar Semangat Pasukan Halau Demo "Banser Ototnya NU"

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya