Ribuan Orang di Serang Berkerumun Tonton Turnamen Kerbau Cup tanpa Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Ribuan orang berkerumun saat menyaksikan turnamen sepak bola Kerbau Cup 2020 di Kampung Cibogo, Kelurahan Nyapah Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Rabu (2/12). Ribuan orang tanpa protokol kesehatan itu sedang menyaksikan final sepak bola Kerbau Cup 2020 antara Jaran Ireng vs Jaga Ripuh.
Pertandingan yang diikuti sejumlah pemain asing itu bertanding dimulai pada pukul 15.30 WIB. Dalam pantauan di lapangan, tidak ada satupun polisi maupun tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Serang yang ada di lokasi.
Ribuan penonton dari berbagai umur memenuhi tiap sudut lapangan sepak bola tanpa menerapkan protokol kesehatan.
-
Siapa yang ikut turnamen sepak bola? Keanu dan teman-temannya di tim ACS Jakarta FC akan mengikuti turnamen sepak bola di Singapura.
-
Di mana turnamen sepak bola? Keanu dan teman-temannya di tim ACS Jakarta FC akan mengikuti turnamen sepak bola di Singapura.
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
-
Apa makna ketupat Rajaban di Serang? Mengutip Jurnal UIN Banten yang ditulis oleh Siti Fauziyah berjudul 'Upacara-Upacara dalam Budaya Masyarakat Banten' kegiatan kupatan ini biasanya hadir di acara Isra Miraj bernama Rajaban.
-
Dimana tradisi kupatan dilakukan di Serang? Mengutip kanal YouTube Jaman Bengen, tradisi Rajaban atau kupatan ini menjadi acara yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya.
Salah satu warga Kota Serang Hari Baldan mengungkapkan, dia niat datang ke lokasi untuk menyaksikan pertandingan sepak bola, namun karena penonton membeludak, akhirnya lebih memilih untuk pulang kembali karena takut terjadi penyebaran virus Covid-19.
"Saya suka sepak bola, dan sengaja datang ke sini untuk nonton. Tapi kondisinya penonton membeludak gini, sayang ngeri lagi pandemi gini. Jadi saya pulang aja," ujarnya saat ditemui di lokasi pertandingan.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto saat dikonfirmasi pihaknya tidak mengetahui adanya turnamen yang dihadiri ribuan orang di tengah pandemi.
"Nanti saya cek ke Kapolsek," kata Yunus melalui pesan singkat.
Saat ditanya terkait izin turnamen, Kapolres mengatakan tidak bada izin yang masuk, dan ia menyarankan agar ditanyakan kepada Polsek Walantaka.
"Di Polres enggak ada (izin). Coba confirm ke Kapolsek," ujarnya.
Untuk diketahui penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Banten tengah mengalami lonjakan, bahkan ruang ICU dan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit penanganan Covid-19 penuh.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaSetelah peluit pertandingan berakhir berbunyi, mereka larut dalam euforia kemenangan.
Baca SelengkapnyaBeragam ekspresi para suporter yang menghadiri nobar Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 terekam kamera, dari sorak sorai hingga tegang dan cemas.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Baca SelengkapnyaPSSI menggelar nonton bareng Semifinal Piala Asia 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di GBK.
Baca SelengkapnyaPolres Tangerang Selatan mengamankan 25 terduga pelaku kerusuhan dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persib.
Baca SelengkapnyaAntusias warga menyaksikan laga tim nasional Indonesia Usia 23 melawan Uzbekistan sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung Ganjar-Mahfud bikin suasana SUGBK tampil dalam nuansa dominan warna merah-putih.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaUsai nobar timnas, banyak pengunjung yang tak membuang sampah pada tempatnya, namun meninggalkannya di lapangan.
Baca Selengkapnya