Ribuan orang laporkan Ahok ke Polrestabes Medan
Merdeka.com - Demonstrasi memprotes ucapan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, juga terjadi di Medan. Ribuan orang turun ke jalan menuntut agar Ahok dihukum karena dinilai telah menistakan ayat suci Alquran.
Massa yang berunjuk rasa mengatasnamakan Gerakan Umat Anti Penistaan Agama Islam yang merupakan gabungan dari elemen organisasi umat Islam. Dalam aksinya, massa mengenakan ikat kepala bertuliskan "Tangkap Ahok" dan membawa poster yang isinya mengecam orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu.
Aksi dimulai dengan berkumpul di lima titik kemudian bergabung ke Masjid Agung, Jalan P Diponegoro. Di lokasi ini, massa sempat menggelar orasi yang intinya mengecam dan mengutuk tindakan Ahok karena dimulai sudah menistakan agama Islam.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Koordinator aksi Gerakan Umat Anti Penistaan Agama Islam, Ahsanul Fuad Saragih, mengatakan, perbuatan Ahok harus diproses sesuai hukum. Menurut dia, unjuk rasa ini tidak akan menyinggung Pilkada DKI Jakarta. Massa hanya fokus pada penistaan agama yang terjadi.
"Sebagai umat beragama, kita sudah memberikan maaf kepada Ahok yang juga telah meminta maaf atas pernyataannya. Namun, proses hukum atas penistaan agama yang dilakukan Ahok tetap harus berjalan," katanya, Jumat (14/10).
Usai orasi, massa masuk ke Masjid Agung untuk melaksanakan tabligh akbar dan salat Ashar. Dari Masjid Agung, massa konvoi ke Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said. Mereka melaporkan penistaan agama yang diduga telah dilakukan Ahok.
Di bawah guyuran hujan deras, massa ditemui Kapolrestabes Medan Mardiaz Kusin Dwihananto. Dia menyatakan menerima laporan massa.
Hingga pukul 17.05 WIB, massa masih berkumpul di ujung jalan HM Said dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka tetap berunjuk rasa meski hujan turun dengan derasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaPada saat digeruduk massa, Rocky tidak berada di dalam kediamannya.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Dihina, Ribuan Relawan Bakal Demo Besar Tuntut Rocky Gerung Ditangkap
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca Selengkapnya