Ribuan Pedagang Tekstil di Solo Jalani Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta kembali menggencarkan vaksinasi untuk kalangan pedagang. Kali ini vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan sasaran para pedagang di Pusat Grosir Solo (PGS) dan Benteng Trade Center (BTC). Ribuan pedagang mengikuti kegiatan tersebut, Jumat (23/4).
Asisten Manajer Komunikasi Pemasaran PGS Aditya Rifki mengatakan, kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama pemkot dengan manajemen PGS dan BTC.
"Untuk karyawan kami ada 770 calon penerima. Vaksinasi akan diselenggarakan selama dua hari, Jumat (23/4) dengan 400 pedagang dan sisanya di hari Sabtu (24/4)," kata Aditya kepada wartawan.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
Menurut dia, dari 400 peserta vaksin tersebut, 60 persen di antaranya merupakan pedagang. Sedangkan sisanya merupakan petugas keamanan, parkir, kebersihan dan petugas lainnya.
"Sebenarnya yang terdata ada sekitar 1.200 orang. Tetapi sebagian ada yang sudah mengikuti vaksin di lokasi lain, seperti Pasar Klewer dan Pasar Gede. Para pedagang di sini kan banyak yang punya kios di Klewer," jelasnya.
Sedangkan pedagang lainnya, ada yang mengaku takut, sehingga tidak berani ikut vaksin. Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi.
Selain PGS, vaksinasi Covid-19 juga dilakukan kepada sebanyak 2.438 pedagang yang ada di BTC. Direktur BTC Henry Purwantoro mengatakan untuk pedagang di pasar tersebut yang terdata sebanyak 2.438 orang.
"Mulai kemarin yang sudah mengambil undangan untuk vaksin ini sebanyak 1.700 orang karena syaratnya kan harus bawa undangan dan KTP," terangnya.
Mengingat jumlah pedagang yang harus divaksin cukup banyak, lanjut dia, untuk jadwal pemberian vaksin dilakukan selama 5 hari ke depan.
"Kita berharap setelah dilakukan vaksinasi bisa terbentuk imunitas kelompok di BTC. Sehingga aktivitas perdagangan bisa kembali pulih," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang di Pasar Ngarsopuro Solo, Jawa Tengah, meraup rezeki dengan berjualan sejumlah asesoris Jokowi.
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaProgram revitalisasi Pasar Godean menelan anggaran Rp89 miliar
Baca SelengkapnyaSalah satu pedagang di Solo, Jawa Tengah, Ambar mengatakan cukup banyak pembeli yang mencari berbagai merchandise bergambar Jokowi.
Baca SelengkapnyaPekerja di pasar tidak perlu repot dalam proses mendaftar atau membayar iuran dikarenakan telah dikelola oleh pengurus pasar.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang memuji inisiatif para pedagang yang membersihkan pasar demi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaRelokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya