Ribuan peluru milik purnawirawan polisi diserahkan ke Polda Sumsel
Merdeka.com - Kasus temuan ribuan butir peluru aktif untuk berbagai jenis senjata api organik di rumah seorang purnawirawan polisi di Jambi pada Minggu (24/4), kini diserahkan ke Polda Sumatera Selatan(Sumsel) yang sudah sejak awal menangani kasus itu.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Musyafak mengatakan, pemilik sekaligus penerima paket ribuan peluru berbagai jenis di kediamannya di Kelurahan Handil Jaya Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, sudah diserahkan ke Polda Sumsel. Pemiliknya, B Sugiharto, seorang purnawirawan polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
"Kemarin setelah seluruh barang bukti dihitung yang berjumlah hampir tiga ribu butir peluru aktif berbagai jenis senjata organik, pelaku dan barang buktinya dibawa ke Polda Sumatera Selatan untuk berkas dan diperiksa di sana," beber Musyafak.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Diketahui B Sugiharto merupakan purnawirawan polisi yang pensiun pada 2002 dan berpangkat AKBP dan juga anggota Perbakin. Kasus ini secara resmi sudah ditangani oleh Polda Sumatera Selatan.
Penemuan peluru itu pada Minggu lalu (24/4) berjumlah 2.805 butir, serta sarung senjata api laras panjang dan pedang ukuran panjang dari rumah tersebut.
Seperti diberitakan Antara, kasus ini terungkap setelah Polresta Jambi mendapatkan informasi dari kepolisian Palembang dan bekerjasama untuk mengamankan ribuan butir peluru aktif dari rumah di kawasan Handil Jaya, Jambi.
Temuan pertama adalah satu paket barang yang berisi sebanyak 1.858 butir peluru berbagai ukuran dan jenis untuk senjata api organik yang dipakai polisi, TNI dan anggota Perbakin.
Paket berisi ribuan butir peluru itu dikirim oleh seseorang dari Palembang dengan tujuan Jambi di rumah B Sugiharto yang beralamat di Jalan Jawa Lorong Mas Indah, RT 22 Kelurahan Handil Jaya Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Anggota Polresta Jambi yang masih berada di lokasi kemudian menelusuri kembali isi rumah tersebut. Akhirnya ditemukan lagi 1.947 butir peluru aktif terdiri dari berbagai jenis seperti ukuran 306, 308 jenis peluru pistol dan revolver yang disimpan di dalam guci yang ada di rumah B Sugiharto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaTiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya