Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan PPLN Datang, KSP Harap Petugas Tegas Tegakkan Protokol Karantina

Ribuan PPLN Datang, KSP Harap Petugas Tegas Tegakkan Protokol Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri mulai berbondong-bondong masuk ke tanah air. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menjelaskan petugas tidak ragu dan tegas saat menjalankan protokol karantina terutama untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

"Jika melihat data imigrasi per minggu lalu, per bulan Januari saja, ada 50 ribu WNI yang masuk dari luar negeri. Per Januari, ada 31 ribu PMI yang melaksanakan karantina di Pademangan dan Pasar Rumput," kata Abraham, di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (3/2).

Menurut Abraham, penegakkan protokol karantina menjadi perhatian serius. Apalagi, muncul dugaan praktik permainan karantina yang sudah disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Orang lain juga bertanya?

"Soal dugaan permainan karantina, Presiden sudah memberi instruksi kepada Kapolri untuk usut tuntas mengenai laporan warga. Saya yakin jika instruksi sudah datang langsung dari Presiden maka Kepolisian pasti akan berantas tuntas permainan karantina," bebernya.

Abraham melihat, selama ini Satgas bersama TNI, Kemenkes, Nakes, dan relawan sudah bekerja keras. Mereka melayani masyarakat, termasuk soal karantina. Tetapi dia menyayangkan kerja itu harus tercoreng oleh ulah oknum yang menjadikan karantina sebagai permainan.

"Citra Indonesia dalam pengendalian kasus Covid-19 sudah sangat baik. Jangan sampai apresiasi ini rusak gara-gara ulah segelintir orang yang ingin mengambil untung dari karantina. Karena itu Presiden tegas dalam hal ini," pungkasnya.

Karantina 5 Hari

Pemerintah kembali mengubah aturan masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru tiba Indonesia. Sebelumnya, masa karantina PPLN 7 hari. Kini menjadi 5 hari.

"Pemerintah mengubah aturan karantina 7 hari menjadi 5 hari," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Dia menyampaikan pengurangan masa karantina PPLN menjadi lima hari karena mempertimbangkan realokasi sumber daya. Pasalnya, Wisma Atlet akan disiapkan untuk isolasi terpusat.

"Wisma yang tadinya digunakan untuk karantina PPLN akan disiapkan untuk isolasi terpusat kemudian seiring dengan kebutuhan isolasi terpusat yang diprediksi meningkat untuk kasus konfirmasi positif OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan," jelas Luhut.

Selain itu, kata Luhut, pengetatan pintu masuk internasional berhasil menahan laju masuknya Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Namun, dibutuhkan perubahan starategi karena melonjaknya kasus virus corona karena penularan atau transmisi lokal.

Luhut menegaskan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia wajib sudah divaksin dosis lengkap. Untuk WNI yang baru melakukan vaksin dosis pertama, harus menjalani karantina selama tujuh hari.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kapolres Rokan Hulu Berikan Arahan kepada KPPS: Jangan Melakukan Kecurangan Apapun
Kapolres Rokan Hulu Berikan Arahan kepada KPPS: Jangan Melakukan Kecurangan Apapun

Kapolres mengimbau kepada peserta KPPS agar selalu kompak satu sama lain agar menjalankan tugas dengan baik dan lancar

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pilkada, Polisi Petakan Kerawanan di Pelalawan
Jelang Masa Tenang Pilkada, Polisi Petakan Kerawanan di Pelalawan

Tahapan Pilkada 2024 saat ini segera memasuki masa tenang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS

Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
1.347 Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
1.347 Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS

Polisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pastikan Kondisi Logistik Pilkada Aman, Kapolres Pelalawan Cek Gudang Logistik KPU
Pastikan Kondisi Logistik Pilkada Aman, Kapolres Pelalawan Cek Gudang Logistik KPU

Sejumlah aspek di dalam gudang tidak luputu dari pengecekan.

Baca Selengkapnya