Ribuan umat Islam hadiri deklarasi anti Syiah di Bandung
Merdeka.com - Ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat Islam menghadiri deklarasi anti Syiah di Masjid Al Fajr Jalan Cijagra Bandung, Minggu (20/4). Sejumlah ulama dari berbagai pelosok Tanah Air hadir dalam acara tersebut.
Sebut saja Ketua MUI Pusat Ahmad Cholil, Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Alkhathath, Pengurus MUI Jawa Timur Habib Zein Al Kaff dan sejumlah ulama kenamaan lainnya.
Namun tidak ada sosok Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher). Nama Aher yang juga terpajang dalam beberapa spanduk kegiatan, hari ini sedang berada di Sukabumi Jawa Barat.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
Dalam kesempatan itu beberapa ulama menyampaikan pendapatnya terkait Syiah. Yang intinya bahwa Syiah adalah sesat, bukan agama.
"Selamatkan umat ini dari pada (Syiah) ini. Syiah menggelitik MUI khususnya kami di Jatim. Ini kami mewakili ormas Islam di Indonesia menyatakan agar Syiah ditiadakan benar-benar di Indonesia," kata Pengurus MUI Jawa Timur Habib Zein Al Kaff dalam pernyataannya.
Muhammad Alkhathath menyebutkan 2014 adalah tahunnya politik. Ia ingin momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mencari pemimpin bangsa yang bisa melaksanakan agenda pembersihan dari kegiatan Syiah.
"Pilpres harus kita jadikan momentum yang bisa mencari pemimpin meneken MoU bahwa dia akan melaksanakan agenda pembersihan agenda Syiah dan aliran sesat lainnya. Konsepnya kita buat dan dukung ramai-ramai. Jangan sampai umat ini tidak jelas," katanya.
Meski hadir dalam acara deklarasi penolakan anti Syiah, Ketua MUI Ahmad Cholil tidak dengan tegas menyatakan sikap anti Syiah.
Dia menyampaikan pernyataan Presiden SBY agar dewan dakwah tidak menyerang Syiah. Menurut dia, SBY berpesan agar tidak terlalu berlebih menyerang. Pernyataan anti Syiah itu akan menimbulkan kebencian.
Diakuinya Indonesia sebagai mayoritas negara muslim masih banyak yang patuh terhadap ajaran yang bukan dari Alquran. "Kita ini muslim mayoritas tapi tunduk terhadap hukum yang bukan Alquran," tegasnya.
Kalau pun ada penolakan terhadap satu aliran, itu tidak mudah untuk dengan cepat membumi hanguskan. "Indonesia adalah politik. Akan berat kalau tidak menguasai jalur politik ini," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, kegiatan tersebut tampak dipadati jemaah yang bukan saja memadati area masjid, tapi hingga ke luar. Tenda yang disediakan tampak dipadati jemaah pria dan wanita yang berasal dari penjuru.
Akibat kegiatan ini Jalan Cijagra kedua arah ditutup. Puluhan aparat kepolisian tampak berjaga. Acara tersebut berlangsung aman dan tertib.
Untuk diketahui deklarasi ini merupakan pelaksanaan kesepakatan dari Musyarawah Nasional Ulama dan Ummat Islam Indonesia ke-2 yang diselenggarakan Forum Ulama Ummat Indonesia di Bandung, 22 April 2012 lalu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Din menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaDalam undangan yang beredar menggunakan kop Kementerian dan juga tertera stempel logo Garuda.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono absen di Malam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta yang digelar di Jakarta Fair 2024, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaAkan keliru jika PDIP mengundang Gibran dalam acara tersebut. Lalu apa alasannya ya?
Baca SelengkapnyaRatusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.
Baca SelengkapnyaBertempat di Lapangan Panahan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, acara ini dihadiri ribuan jemaah.
Baca SelengkapnyaGibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.
Baca Selengkapnya