Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan umat Islam hadiri deklarasi anti Syiah di Bandung

Ribuan umat Islam hadiri deklarasi anti Syiah di Bandung Deklarasi anti Syiah di Bandung. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat Islam menghadiri deklarasi anti Syiah di Masjid Al Fajr Jalan Cijagra Bandung, Minggu (20/4). Sejumlah ulama dari berbagai pelosok Tanah Air hadir dalam acara tersebut.

Sebut saja Ketua MUI Pusat Ahmad Cholil, Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Alkhathath, Pengurus MUI Jawa Timur Habib Zein Al Kaff dan sejumlah ulama kenamaan lainnya.

Namun tidak ada sosok Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher). Nama Aher yang juga terpajang dalam beberapa spanduk kegiatan, hari ini sedang berada di Sukabumi Jawa Barat.

Orang lain juga bertanya?

Dalam kesempatan itu beberapa ulama menyampaikan pendapatnya terkait Syiah. Yang intinya bahwa Syiah adalah sesat, bukan agama.

"Selamatkan umat ini dari pada (Syiah) ini. Syiah menggelitik MUI khususnya kami di Jatim. Ini kami mewakili ormas Islam di Indonesia menyatakan agar Syiah ditiadakan benar-benar di Indonesia," kata Pengurus MUI Jawa Timur Habib Zein Al Kaff dalam pernyataannya.

Muhammad Alkhathath menyebutkan 2014 adalah tahunnya politik. Ia ingin momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mencari pemimpin bangsa yang bisa melaksanakan agenda pembersihan dari kegiatan Syiah.

"Pilpres harus kita jadikan momentum yang bisa mencari pemimpin meneken MoU bahwa dia akan melaksanakan agenda pembersihan agenda Syiah dan aliran sesat lainnya. Konsepnya kita buat dan dukung ramai-ramai. Jangan sampai umat ini tidak jelas," katanya.

Meski hadir dalam acara deklarasi penolakan anti Syiah, Ketua MUI Ahmad Cholil tidak dengan tegas menyatakan sikap anti Syiah.

Dia menyampaikan pernyataan Presiden SBY agar dewan dakwah tidak menyerang Syiah. Menurut dia, SBY berpesan agar tidak terlalu berlebih menyerang. Pernyataan anti Syiah itu akan menimbulkan kebencian.

Diakuinya Indonesia sebagai mayoritas negara muslim masih banyak yang patuh terhadap ajaran yang bukan dari Alquran. "Kita ini muslim mayoritas tapi tunduk terhadap hukum yang bukan Alquran," tegasnya.

Kalau pun ada penolakan terhadap satu aliran, itu tidak mudah untuk dengan cepat membumi hanguskan. "Indonesia adalah politik. Akan berat kalau tidak menguasai jalur politik ini," tandasnya.

Pantauan merdeka.com, kegiatan tersebut tampak dipadati jemaah yang bukan saja memadati area masjid, tapi hingga ke luar. Tenda yang disediakan tampak dipadati jemaah pria dan wanita yang berasal dari penjuru.

Akibat kegiatan ini Jalan Cijagra kedua arah ditutup. Puluhan aparat kepolisian tampak berjaga. Acara tersebut berlangsung aman dan tertib.

Untuk diketahui deklarasi ini merupakan pelaksanaan kesepakatan dari Musyarawah Nasional Ulama dan Ummat Islam Indonesia ke-2 yang diselenggarakan Forum Ulama Ummat Indonesia di Bandung, 22 April 2012 lalu.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pensiunan Jenderal Polisi Eks Wakapolri: Saya Tidak Mau Terlibat Politik Praktis
Pensiunan Jenderal Polisi Eks Wakapolri: Saya Tidak Mau Terlibat Politik Praktis

Din menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi

Gubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Mendes Yandri soal Heboh Edaran Haul Keluarga Berstempel & Kop Kementerian Kumpulkan Perangkat Desa
Respons Santai Mendes Yandri soal Heboh Edaran Haul Keluarga Berstempel & Kop Kementerian Kumpulkan Perangkat Desa

Dalam undangan yang beredar menggunakan kop Kementerian dan juga tertera stempel logo Garuda.

Baca Selengkapnya
Alasan Heru Budi Absen Hadiri Malam Perayaan HUT ke-497 Jakarta di Jakarta Fair
Alasan Heru Budi Absen Hadiri Malam Perayaan HUT ke-497 Jakarta di Jakarta Fair

Heru Budi Hartono absen di Malam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta yang digelar di Jakarta Fair 2024, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Maaf Tak Undang Gibran, Ini Alasannya
PDIP Minta Maaf Tak Undang Gibran, Ini Alasannya

Akan keliru jika PDIP mengundang Gibran dalam acara tersebut. Lalu apa alasannya ya?

Baca Selengkapnya
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta

Ratusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan

Gibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Cawapres Mahfud MD Hadiri Sholawat Persatuan Indonesia di Cibinong Bogor
FOTO: Momen Cawapres Mahfud MD Hadiri Sholawat Persatuan Indonesia di Cibinong Bogor

Bertempat di Lapangan Panahan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, acara ini dihadiri ribuan jemaah.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut

Gibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.

Baca Selengkapnya