Ribuan warga DIY bakal berangkat ke Jakarta ikut demo 2 Desember
Merdeka.com - Ribuan warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti demo 2 Desember. Ketua Forum Umat Islam (FUI) DIY, Muhammad Fuad, mengatakan ada 1.900 warga yang mengatasnamakan diri mereka Forum Ukhuwah Islamiyah Yogyakarta.
"Kami sudah melakukan rapat dua kali. Mudah-mudahan jumlah bisa bertambah karena hampir dua ribu orang," kata Fuad saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/11) sore.
Fuad menambahkan, ribuan orang yang akan berangkat ke Jakarta berasal dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang ada di DIY. Di antaranya adalah Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Laskar Fastabiqul Khairat, Taman Surgai, dan sejumlah takmir masjid di DIY.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dijadwalkan, ribuan orang ini akan berangkat pada Kamis, 1 Desember mendatang. Mereka akan menumpang alat transportasi seperti kereta api, bus maupun kendaraan pribadi.
"Ribuan orang yang berangkat ke Jakarta ada yang menggunakan dana pribadi. Namun ada pula yang dibiayai dari penggalangan dana," ungkap Fuad.
Fuad menuturkan, penggalangan dana sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Penggalangan dana dilakukan di Masjid Jogokariyan.
"Dana ini disiapkan bagi yang memiliki kendala, seperti ada kendaraan tapi tak ada uang, atau yang tidak punya dana sama sekali," pungkas Fuad.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaOpsi memakai transportasi pribadi diputuskan karena ada sabotase saat menyewa bus.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Jakarta menyediakan truk pengangkut motor untuk para pemudik yang sudah mendaftarkan diri melalui online.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaKegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).
Baca SelengkapnyaDidik Haryadi pernah bernazar jika lolos ke DPR akan melakukan aksi jalan kaki dari Senayan Jakarta ke Boyolali.
Baca SelengkapnyaAksi terbuka untuk semua golongan dan lintas agama.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, masyarakat harus bergerak turun ke jalan dan jangan kembali sebelum kedaulatan rakyat berhasil diambil kembali.
Baca Selengkapnya