Ribuan warga Solo belum lakukan rekam data e-KTP
Merdeka.com - Hingga saat ini, ribuan warga Kota Solo masih belum melakukan rekam data guna memperoleh layanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Ribuan warga yang belum terlayani e-KTP diperkirakan berada di luar kota. Sehingga tidak mungkin melakukan rekam data karena tidak boleh diwakilkan orang lain.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Suwarta menyebutkan, jumlah warga yang belum melakukan rekam data sekitar 3.000 orang. Dia mengaku telah melakukan pelbagai upaya, di antaranya jemput bola melalui mobil layanan e-KTP.
"Berbagai upaya sudah kami lakukan, namun sejauh ini masih menyisakan sekitar 3.000 warga atau kurang dari 1 persen dari populasi warga wajib e-KTP sekitar 420.000 jiwa," ujar Suwarto, Kamis (26/11).
-
Bagaimana mengurus KTP yang hilang? Ada beberapa langkah dari cara mengurus KTP yang hilang:
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Apa tujuan Rakor Satu Data Kutai Timur? Tujuan pelaksanaan kegiatan Rakor itu adalah memberikan pemahaman tentang Satu Data Indonesia beserta instrumen-instrumen pendukungnya.
-
Kenapa Kota Solo dipilih? Dengan pertimbangan yang sangat luar biasa, seperti kapasitas hotel, transportasi, dan sebagainya Kota Solo layak untuk event nasional,' beber Tri.
-
Kenapa Jokowi kembali ke Solo? Presiden Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi resmi pulang ke kampung halaman, Solo usai purna tugas, Minggu (20/10) malam.
-
Siapa yang akan datang ke Solo? Pertandingan itu akan dihadiri 500 suporter Persebaya.
Dia berharap agar warga Solo pulang kampung dan menyempatkan diri melakukan rekam data guna memenuhi dokumen kependudukan masing-masing.
Targetnya, akhir tahun 2016 seluruh warga Solo berusia 17 tahun ke atas telah terlayani e-KTP. Sedangkan kalangan anak-anak telah memiliki Kartu Insentif Anak (KIA). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca Selengkapnya29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAndrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa mengurus form pindah memilih hingga H-30 atau tanggal 15 Januari 2024
Baca Selengkapnyapenonaktifan NIK tak akan mempengaruhi hak pilih warga yang terdaftar sebagai pemilih di DPT
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Total, ada tiga kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaLebih dari 4.000 penghayat kepercayaan belum ganti kolom agama di KTP.
Baca Selengkapnya