Ribuan Warga Tabalong Hadiri Haul Ketiga Mochamad Thohir
Merdeka.com - Peringatan Haul ke-3 almarhum H Mochamad Thohir dihadiri ribu jemaah, Rabu (13/3). Acara yang digelar di Masjid At-Thohir, Tanjung, Kalimantan Selatan itu dihadiri setidaknya 10.000 orang.
Hadirin yang datang berasal dari berbagai elemen masyarakat, antara lain ulama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Acara haul itu juga dihadiri ulama Kalsel KH Asmuni (Abah Guru Danau) serta KH Abdul Hamid. Hadir pula dalam acara haul tersebut dua anak almarhum Erick Thohir dan Garibaldi Thohir.
"Selain wujud bakti kami kepada ayahanda, haul ini juga bentuk terima kasih kepada masyarakat Tabalong dan Balangan yang telah memberikan dukungan atas hadirnya Adaro hingga saat ini," ungkap Boy Thohir, sesaat sebelum peringatan haul dimulai, Rabu (13/3).
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Bagaimana Theodore Gomgom dididik oleh orang tuanya? Theodore Gomgom menyadari bahwa sejak kecil ia dididik dengan tegas dan disiplin sehingga bisa membentuk karakter. 'Kebetulan ayah saya ini seorang anggota Polri yang bertugas di satuan Brimob dari awal dilantik sebagai Perwira sampai sekarang.' 'Tentu kita sudah mengetahui bersama didikan-didikan tegas dan disiplinnya sangat kuat jadi setiap saya kecil itu saya diberi didikan tegas dari orang tua saya,' kata Gomgom,
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Dimana Theodore menjalani pendidikan? Theodore yang merupakan pengiriman dari polda Metro Jaya ini tidak hanya memperoleh Adhi Makayasa saja.
-
Siapa orang tua Maghara Adipura? Maghara merupakan anak termuda dari Adipura yang saat ini juga mengikuti jejaknya sebagai seorang aktor.
-
Siapa anak laki-laki Adipura? Perkenalkan anak laki-laki Adipura yang kini telah menjadi seorang aktor.
Lebih lanjut, Boy mengharapkan agar peringatan haul ini bisa menjadi semangat untuk menjaga amanah dalam berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Sementara itu sang adik, Erick Thohir, mengenang ayah M Thohir sebagai sosok yang dengan teguh menjaga nama baik.
"Uang bukan segalanya, itu yang selalu diajarkan ke kita," tegas Erick.
haul ke tiga mochamad thohir ©2019 Merdeka.com/istimewa
Dalam kesempatan itu, ErickThohir menceritakan bahwa ayahnya Mochamad Thohir lahir sebagai anak desa di Gunung Sugi, Lampung. Saat masih berumur yang belia, 10 tahun, M Thohir terpaksa merantau dan berusaha survive sembari mengenyam pendidikan SMA dan melanjutkan ke bangku kuliah. M Thohir kemudian sempat bergabung ke grup Eveready dan Astra.
"Kita selalu diajarkan, kalau diberi kesempatan manfaatkan sebaik-baiknya, berbuat yang terbaik, itu yang selalu saya pakai sampai hari ini," kata Erick.
Di antara rentetan pelajaran hidup yang bermakna dari ayah, Erick juga mengenang bahwa ayahnya adalah sosok yang selalu memperhatikan hal-hal kecil.
"Tiap pulang kantor ayah saya selalu teriak-teriak panggil anak-anaknya. Hal kecil, tapi itu yang membuat kami jadi bermakna," pungkas Erick.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawaban bocah SD tentang rambutnya yang tak kunjung dicukur menarik simpati guru dan netizen.
Baca Selengkapnya"Orang miskin gak usah macem-macem pakai kuliah segala" kata-kata hinaan dari seseorng yang memacu semangatnya.
Baca Selengkapnya