Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribut antar-narsum saat diskusi, siram teh hingga kepret wajah

Ribut antar-narsum saat diskusi, siram teh hingga kepret wajah Jubir FPI Munarman siram Thamrin . ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perselisihan atau keributan tidak hanya kerap terjadi di jalanan. Cekcok yang kadang berujung kekerasan juga beberapa kali antar-nara sumber dalam acara diskusi.

Tak peduli acara on air atau off air, para nara sumber tak sungkan ribut satu sama lain ketika terjadi perdebatan sengit. Ketegangan pun memuncak.

Misalnya saja pada diskusi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juni 2009 silam. Saat itu, cekcok terjadi antara Saiful Mujani, yang saat itu menjabat Direktur Eksekutif LSI dengan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait. Ketegangan memuncak saat keduanya masing-masing berdiri dari kursinya dan saling menatap.

Beruntung, perdebatan soal dugaan konspirasi lembaga survei dalam Pilpres 2009 itu tak berujung kekerasan. Peneliti LSI, Burhanuddin Muhtadi, langsung melerai kedua anak muda tersebut.

Ribu antar-nara sumber juga terjadi pada Desember 2009 silam di diskusi peluncuran buku 'Gurita Cikeas' yang dihelat di sebuah kafe bilangan Jakarta Selatan. Dalam diskusi off air itu, sosiolog George Junus Aditjondro mengepret politikus Ramadhan Pohan dengan sebendel kertas, setelah didahului perdebatan sengit.

Keributan itu pun berujung pada pelaporan Ramadhan atas dugaan tindakan kekerasan Aditjondro ke polisi. Namun, kasus itu pun menguap hingga kini.

Terbaru adalah insiden penyiraman secangkir teh oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman terhadap sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola dalam acara diskusi Apa Kabar Indonesia (AKI) Pagi di tvOne pagi tadi.

Setelah terjadi perdebatan sengit soal pembatasan jam operasi hiburan malam, Munarman tiba-tiba berdiri dan mengambil secangkir teh yang ada di depannya. Sejurus kemudian, teh itu sudah membasahi wajah dan tubuh Thamrin.

Anehnya, Munarman mengaku sama sekali tidak menyesal menyiram Thamrin. Menurut dia, siraman pantas didapat Thamrin yang kerap memotong pembicaraannya.

"Orang lagi ngomong juga ditunjuk-tunjuk, nggak sopan," tegas mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu.

Dengan santai, Munarman pun berkelakar dia tidak menyiram Thamrin, tapi hanya 'ngasih minum.'

"Saya lihat dia (Thamrin) pagi-pagi belum minum teh, haus, ya kita kasih minum. Karena jauh, ya jadinya begitu," kata Munarman santai.

Atas kejadian itu, Thamrin pun berencana melaporkan Munarman ke polisi. Namun, anak muda yang batal jadi caleg PPP ini mengaku tidak gentar sama sekali.

"Kenapa takut? Saya takut masuk neraka, saya tidak takut masuk penjara," tegas Munarman.

"Itu sudah mending, kalau George Junus Aditjondro dulu mukul pakai buku. Jadi itu (siram teh) sudah sopan," imbuhnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Pembuatannya Unik, Teh Tarik Punya Cerita Menarik
Cara Pembuatannya Unik, Teh Tarik Punya Cerita Menarik

Punya proses pembuatan unik, ini yang bikin teh tarik semakin menarik!

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Ngopi 'Ndeprok' Ala Menteri Jokowi di Tangga Istana
Ngopi 'Ndeprok' Ala Menteri Jokowi di Tangga Istana

Sri Mulyani mengungkapkan obrolannya tentang nikmatnya Kopi Indonesia dengan berbagai blend kombinasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Momen Gibran Gimmick Tengak-tengok Cari Jawaban Mahfud Bikin Debat Panas
VIDEO: Ini Momen Gibran Gimmick Tengak-tengok Cari Jawaban Mahfud Bikin Debat Panas

Momen unik terjadi Gibran melakukan pola tingkah tengak-tengok mencari jawaban Mahfud.

Baca Selengkapnya
Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Sudah Ditandatangani 266.122 Orang
Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Sudah Ditandatangani 266.122 Orang

Beragam cara dilakukan masyarakat agar Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Bela Gibran yang Dianggap Remehkan Cawapres Lain saat Debat: Guyonan Biasa, Itu Roasting
Nusron Wahid Bela Gibran yang Dianggap Remehkan Cawapres Lain saat Debat: Guyonan Biasa, Itu Roasting

Menurut Nusron, gimik celingak-celinguk yang dilakukan Gibran saat debat adalah guyonan biasa.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Gus Miftah Harus Dievaluasi Usai Hina Penjual Es Teh Saat Kajian di Magelang
Gerindra Tegaskan Gus Miftah Harus Dievaluasi Usai Hina Penjual Es Teh Saat Kajian di Magelang

Gerindra menyayangkan adanya ucapan-ucapan dari Miftah yang dinilai kurang baik tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PM Malaysia Anwar Ibrahim Soal Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh: Sombong ...
VIDEO: Keras! PM Malaysia Anwar Ibrahim Soal Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh: Sombong ...

PM Malaysia Anwar Ibrahim menyoroti video Gus Miftah mengeluarkan kata kasar kepada pedagang es teh

Baca Selengkapnya