Ribut dengan istri, David ajak 2 anaknya tenggak Baygon satu tewas
Merdeka.com - Seorang pria bernama David Nugroho (30) warga Jomblang Perbalan, RT 7 RW 2 Kelurahan Candi, Kecamatan Candsari, Kota Semarang, Jawa Tengah mencoba mengakhiri hidupnya dengan mengajak kedua anaknya.
Sang anak yang bernama Aura Safya Nugroho (7) meninggal dunia. Sementara adiknya Junior (3) berhasil diselamatkan dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Roemani, Kota Semarang bersama sang ayah.
Menurut Rowiyan, saksi mata di lokasi kejadian, mengungkapkan sekitar pukul 04.00 WIB, nenek korban Fatmaya (50) yang tinggal serumah meminta kepada warga untuk melakukan pengecekan terhadap David dan kedua anaknya. Mereka diketahui mengunci diri di dalam kamar, sementara dari luar hanya terdengar rintihan kesakitan.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
"Saya berhasil masuk dengan cara memanjat dinding. Saat itu kamar dikunci dari dalam dan diganjal lemari pakaian. Jadi agak kesulitan pas berupaya masuk kamar," kata Rowiyan di lokasi kejadian.
Setelah berhasil masuk di dalam kamar, para korban langsung dievakuasi, namun anak pertama sudah terlanjur meninggal dunia. David dan Junior dibawa ke RS Roemani Semarang untuk menjalani perawatan.
Sementara itu, Tim Inafis Polrestabes Semarang dan anggota Polsek Candisari yang datang kelokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Diamankan barang bukti berupa sebotol racun serangga merek Baygon dan selembar seprai.
"Motif sementara masalah keluarga dengan sang istri (Dian Kumalasari). Ditemukan juga sebuah surat yang diduga kuat ditulis korban," ucap Kapolsek Candisari, Iptu Dhayita Daneswari di lokasi kejadian.
Setelah sempat dilarikan ke RS. Roemani Semarang dan dibawa kembali ke rumah duka, jenazah korban bocah Aura Safya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang untuk dilakukan otopsi.
"Awalnya keluarga tidak berkenan tapi karena sudah ada penjelasan dari pihak kepolisian akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk menjalani autopsi," pungkas Dhayita.
Saat ini, kasus percobaan bunuh diri ini masih ditangani oleh Unit Reskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Panca belum ditahan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPanca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca Selengkapnya