Ribut Karena Wanita, Rasid Tikam A hingga Tewas di Tangerang
Merdeka.com - Gara-gara persoalan wanita, Rasid (37), tega menikam pria berinisial A alias P hingga tewas di Jalan Halim Perdanakusuma RT. 04/05 Kel. Jurumudi Baru Kec. Benda Kota Tangerang.
Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (4/12) sekitar pukul 21.00 Wib, dan baru diketahui pukul 04.00 Wib.
"Berawal dari pelaku dan korban terjadi cekcok, yang ditenggarai permasalahan wanita. Dimana korban A ini menanyakan pertanggungjawaban pelaku karena wanita tersebut masih ada hubungan saudara dari si korban," kata Abdul, Sabtu (5/12).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang membuat rumah itu mencekam? Terbengkalai 30an Tahun dan di Halamannya Ada Makam Korban Banjir Bandang, Rumah Artis Senior Ini Sungguh Mencekam Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir. Banyak yang penasaran dengan misteri di balik pembelakangan rumah mewah yang megah namun terabaikan tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Cecok tersebut kembali berlanjut dan kini berada di dalam kamar. Karena Rasid merasa didesak dan terancam oleh korban, baku hantam pun tak bisa dielakkan.
Saat baku hantam dan merasa terancam, Rasid secara tiba-tiba melancarkan tikaman menggunakan senjata tajam ke arah korban hingga korban tewas di tempat.
"Menurut keterangan pelaku melakukan penusukan terhadap korban sebanyak 4 kali, di antaranya yaitu pelipis, pipi, pinggang dan leher. Kemudian pelaku ditangkap beberapa saat setelah kejadian di sekitar TKP," terangnya.
Atas hal tersebut, Abdul mengatakan, Rasid telah dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota untuk diperiksa secara intensif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca Selengkapnya