Ribut ojek pangkalan dengan online di Lampung, satu orang luka tusuk
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Bandarlampung memburu pelaku penusukkan terhadap Anggiat (40), sopir angkutan kota jurusan Sukarame di Kota Bandarlampung, Lampung. Anggiat ditusuk saat melerai pertikaian pengojek pangkalan dan ojek online.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku sesuai dengan barang bukti yang telah ditemukan," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Jumat (27/10).
Kejadian itu diduga berawal dari keributan antara pengojek konvensional dan ojek berbasis daring yang mempermasalahkan menaikan serta menurunkan penumpang di sekitar lokasi kejadian di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame pukul 10.00 WIB. "Untuk sementara motifnya karena pencarian dan berebutan penumpang di lapangan," katanya.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
Ia mengimbau agar warga tidak terpancing emosi dan bisa menahan diri, jangan melakukan perbuatan yang bisa memancing keributan.
Terkait masalah keributan itu, Koordinator Mitra GO-JEK Miftahul Huda mengatakan, awalnya pengemudi ojek daring bernama Andi hendak mengambil penumpang di lokasi kejadian sempat mengalami intimidasi oleh pengojek pangkalan sekitar. Intimidasi itu berupa pemukulan lalu datang rekan pengojek lainnya untuk melerai.
"Awal mula peristiwa itu karena mitra kita bernama Andi mengalami pemukulan oleh ojek pangkalan, saya ada videonya, jadi bukan tidak ada asal mulanya, dan Andi sudah melapor ke pihak berwajib," kata dia.
Menurut dia, untuk pelaku penusukkan pihaknya belum bisa memastikan peristiwa tersebut apakah dilakukan oleh mitra GO-JEK atau bukan.
"Kami belum bisa pastikan apakah pelaku dari kami atau Pokbal, atau orang luar, mengingat jaket GO-JEK bisa dibeli Rp 170 ribu, selain itu banyak mitra kita yang jaketnya disita Pokbal," katanya lagi.
Ketua Perhimpunan Pemilik dan Pengemudi Angkot Bandarlampung (P3ABL) Daud Rusli menduga kuat pelaku merupakan driver ojek daring, mengingat dirinya melihat rekannya mengalami luka ketika kericuhan terjadi. "Di depan mata saya korban terlihat memegang dadanya usai ditusuk, saya tidak tahu masalahnya tahu-tahu ada ribut-ribut," kata Daud Rusli.
Ia mengatakan bahwa kejadiannya begitu cepat, padahal saat itu korban hendak melerai pertikaian. "Kalau sopir angkot ada masalah sama GO-JEK cepat ditangkap, karena itu saya minta 1x24 jam pelaku harus ditangkap," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaPolda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca Selengkapnya