Ribut Soal Miras Berujung Penikaman, Hamzah Hilang di Perairan Kaltara
Merdeka.com - Hamzah (34), warga Tolitoli Sulawesi Tengah dilaporkan hilang di perairan Tanjung Pasir, Bulungan, Kalimantan Utara hari ini. Sebelumnya, sempat terjadi keributan di atas kapal KM Safina 02 yang berlayar dari Tolitoli tujuan Tarakan, Kalimantan Utara.
Peristiwa itu terjadi Kamis (16/9) malam sekitar pukul 21.00 WITA. Paman korban, melaporkan korban tercebur dan hilangnya Hamzah di perairan ke Basarnas Tarakan.
"Laporan ke kami sekitar jam 6.30 pagi ini tadi," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Jumat (17/9).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana bangkai kapal itu ditemukan? Pada 1994, para penyelam pertama kali menemukan bangkai kapal yang tenggelam 2.600 tahun lalu di perairan dekat tenggara Spanyol.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
Amiruddin menerangkan, dari kronologi yang diterima, sebelum kejadian hilangnya Hamzah sempat terjadi perkelahian di atas kapal. "Sehingga membuat korban terjatuh dari KM Safina," ujar Amiruddin.
Basarnas Tarakan memberangkatkan tim rescue dengan 6 personel rescuer untuk memulai operasi SAR. Hingga pukul 17.00 WITA sore ini korban belum ditemukan.
"Operasi SAR gabungan dilanjutkan Sabtu (18/9) besok mulai jam 7 pagi," kata Kasi Operasi Basarnas Tarakan Dede Hariana.
Kepada wartawan di Tarakan, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tarakan Ipda Alfian Yusuf menerangkan memang sempat terjadi keributan di atas kapal berujung penikaman. Kapal KM Safina 02 kini sudah diamankan berikut tersangka penikaman, T (37).
Kasus itu bermula saat T ditawari miras penumpang lain yang sedang pesta miras. Namun T menolak tawaran itu dengan alasan tidak biasa minum. Penolakan itu malah berujung ketersinggungan peserta pesta miras dan terjadi cekcok mulut. Kesal, T pun mengeluarkan dan menghunuskan badik dan menusukkannya membabi buta kepada orang yang ada di depannya.
"Khusus penumpang (Hamzah) keberadaannya masih dicari. Ada 5 orang terluka dari peristiwa itu," kata Alfian.
Diketahui kapal KM Safina 02 berangkat dari Tolitoli sejak 13 September 2021 lalu dan memuat 29 orang. Kepergian ke Tarakan bertujuan untuk mencari pekerjaan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca Selengkapnya"Astagfirullohalazim," demikian pekik si perekam video dikutip merdeka.com, Sabtu (14/12).
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca Selengkapnya