Ridwan Bae siap diperiksa MKD gara-gara hadiri jumpa pers Luhut
Merdeka.com - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Ridwan Bae menyatakan siap dipanggil oleh MKD atas dugaan pelanggaran etik yang dia lakukan. Hal tersebut berkaitan dengan hadirnya dia bersama Wakil Ketua MKD Kahar Muzakir dalam konferensi pers yang digelar Luhut Binsar Panjaitan Jumat (11/12) lalu.
"Siap (dilaporkan ke MKD). Saya siap mempertanggungjawabkan. Itu hak. Kalau MKD mengatakan saya melanggar etik, saya terima," ujar Ridwan di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/12).
Politikus Partai Golkar tersebut bersikukuh bahwa dirinya tak melanggar etik. Sebab menurutnya jumpa pers yang digelar Luhut bersifat terbuka.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
"Pandangan saya barang yang terbuka bukan pelanggaran. Kecuali saya bisisk-bisik secara tertutup kepada Pak Luhut," tuturnya.
Selain itu guna memperkuat pledoinya, Ridwan menegaskan bahwa dirinya diundang, bukan hadir dengan sendirinya.
"Orang boleh berpendapat lain saya ingin menyampaikan kehadiran di sana yang pertama saya tak tahu Pak Luhut mengundang," ujarnya.
Ridwan juga resah sebab secara terus-menerus merasa diawasi oleh publik.
"Jujur kami ini sudah dianggap tidak memahami apa yang menjadi keinginan rakyat. Saya ingin rakyat tahu kami bertindak berdasarkan aturan," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.
Baca SelengkapnyaMKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaSaling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca SelengkapnyaPesan Soekarno mengingatkan menjadi pemimpin rela menanggung risiko yang berat.
Baca SelengkapnyaKPK independen demi mengatasi korupsi di Indonesia apabila memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku lapor melapor merupakan hak setiap warga negara Indonesia
Baca SelengkapnyaHasto akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Harun Masiku
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSidang dengan terdakwa Fatia Maulidiyanti (Koordinator KontraS 2020-2023) dan Haris Azhar (Pendiri Lokataru) kembali digelar.
Baca Selengkapnya