Ridwan Kamil ajak Aher dan Iriawan masuk Majelis Pertimbangan Gubernur
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil masih terus mencari siapa saja yang masuk dalam Majelis Pertimbangan Gubernur. Dia mengaku sudah mengajak mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochammad Iriawan.
Majelis tersebut nantinya berfungsi untuk menampung berbagai gagasan termasuk masukan dari tokoh yang dinilai kredibel kepada Ridwan Kamil demi kemajuan Jawa Barat.
"Pak Iwan (panggilan Mochammad Iriawan) menyadari Jabar harus diawasi. Mudah-mudahan pak Iwan berkenan (masuk menjadi anggota Majelis Pertimbangan Gubernur)," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (20/8).
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
"Saya sudah menawarkan ke Pak Aher (Ahmad Heryawan) beliau tertarik, isinya kan memang ada mantan gubernur," sambungnya.
Emil menyebut masuknya nama Mochammad Iriawan tidak terlepas dari pengalamannya menjabat sebagai Penjabat Gubernur. Pria yang akrab disapa Emil itu menilai kinerja Iriawan sangat baik.
Indikatornya bisa menuntaskan tugas dari Kemendagri dalam menjaga Pilkada berlangsung kondusif. Selain itu, Iriawan bisa menjalankan roda pemerintahan pasca ditinggalkan Ahmad Heryawan yang purna tugas.
"Dalam Pilkada kemarin tidak ada kaca pecah dan darah yang tumpah. Beliau (Iriawan) mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan, beliau safari ke banyak daerah, mengunjungi warga Jabar. Poin kegesitannya sembilah lah," ucap Emil.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Pertimbangan Gubernur dibentuk sebagai media untuk merangkul semua warga Jabar. Menurutnya, meski menang dengan perolehan suara 32 persen dalam Pilgub, namun ada kelompok masyarakat sebanyak 68 persen yang tidak memilihnya. Angka itulah yang harus dirangkul untuk bisa sejalan dengan program pembangunan yang dijalankan.
Rencana pembentukan majelis ini mendapat respons positif berbagai pihak. Termasuk dari para pesaingnya di Pilgub Jabar lalu yang diajak menjadi anggota.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku terus berkomunikasi dengan Khofifah ketika berkunjung ke Jatim.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berakhir pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil siap membantu apabila dimintai pendapat terkait Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi dengan Khofifah terus dilakukan. Gerindra yakin Khofifah mau menerima tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini mengingat Jokowi merupakan Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014.
Baca Selengkapnya