Ridwan Kamil akan Tindaklanjuti Tawaran Bantuan PCR dan Tenaga Medis dari Amerika
Merdeka.com - Kedutaan Amerika Serikat menawarkan bantuan alat uji Polymerase Chain Reaction (PCR) hingga ahli medis untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan Perwakilan United States Embassy, Heather Variava kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat Virtual Roundtable Discussion with Foreign Ambassadors dari Gedung Pakuan Bandung, Senin (11/5/2020).
Menurutnya, penanganan virus corona harus dilakukan dengan baik agar perekonomian berjalan seperti sedia kala. Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam pembenahannya adalah menggunakan PCR untuk kepastian status kesehatan masyarakat berkaitan dengan virus corona.
-
Kenapa Jawa Barat butuh laboratorium lingkungan? Laboratorium tersebut akan fokus menangani pengujian bahan kimiawi cair, termasuk dari hasil buang perusahaan (limbah). JIka terbukti mencemarkan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dimendapat sanksi hukum.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Kenapa tes kesehatan penting untuk Pilkada Jakarta? Maka dari itu, tes Kesehatan ini menjadi sangat penting, karena seorang pemimpin harus sehat secara jasmani dan rohani.'ini juga mengindikasikan para pemimpin warga Jakarta harus sehat salah satunya olahraga mengkonsumsi makanan yang baik,' sambung RK.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Selain itu, Heather juga menawarkan bantuan ahli dari Centers for Disease Control (CDC) dan Badan Pembangunan Amerika Serikat.
"Pengujian PCR sangat penting, dan pertanyaan saya adalah bagaimana kita dapat membantu Anda meningkatkan jumlah pengujian PCR, karena kami melihat pengujian adalah kunci untuk dapat membuka kembali perekonomian," ujar Heather melalui keterangan tertulis yang diterima.
"Di sini saya ingin menawarkan ahli kami dari Kedutaan. Kami memiliki pakar dari CDC dan Badan Pengembangan Internasional AS. Saya berharap pemikiran Anda tentang topik itu dan ingin menawarkan dukungan agar dapat bekerja sama," ia melanjutkan.
Heather juga menyebutkan, Kedutaan AS sudah menjalin bekerja sama dengan Indonesia sejak Februari 2020 dan telah menyerahkan bantuan senilai Rp130 miliar guna memerangi pandemic COVID-19. Fokusnya lebih kepada deteksi kasus, tracking, dan mencegah penyebaran penyakit, serta merawat mereka yang sakit.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil merespons bantuan Kedutaan AS tersebut. Menurutnya, Jabar memang membutuhkan banyak alat uji PCR. Dengan membuktikan bahwa lingkungan kerja suatu perusahaan bebas COVID-19 melalui tes masif PCR seluruh karyawan, maka perusahaan tersebut akan diizinkan beroperasi.
"Kami butuh suplai alat PCR dalam jumlah besar. Bukan saja untuk orang yang terduga COVID-19, tapi juga untuk membuka kembali ekonomi," kata dia.
Ia menekankan kepada duta besar negara lain bahwa Jabar terbuka untuk bisnis tapi para investor harus menunjukkan lingkungan kerjanya bebas COVID-19 yang dibuktikan dengan sertifikat.
Ihwal bantuan para ahli, Ridwan Kamil ingin ada studi ilmiah dan prediksi dari universitas-universitas di Amerika Serikat tentang kondisi pandemik di Jabar. Hasil studi luar negeri akan jadi pembanding studi serupa yang dilakukan oleh universitas di Jabar.
"Saya bisa suplai Anda dengan data dan melihat apakah prediksi universitas kami kurang lebih sama atau beda dengan penelitian yang dilakukan jaringan universitas di Amerika,” kata Kang Emil.
Selain Heather, diskusi virtual yang digagas oleh founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal ini juga diikuti oleh 14 kedutaan negara lainnya, antara lain Uni Eropa, Kanada, Polandia, Perancis, Singapura, Jerman, Belanda, Mexico, Swedia, Argentina, Republik Korea, Australia, New Zealand, dan India.
Pemprov Jabar Pastikan Tak Ada Klaster Baru Penyebaran Corona
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan sejauh ini tidak ada klaster baru dalam penyebaran virus corona (Covid-19). Di luar dari itu, semua warga yang masuk dalam klaster terus dilakukan pengetesan kesehatan hingga melibatkan Badan Intelejen Negara (BIN).
Diketahui, Jawa Barat tercatat memiliki lima klaster penyebaran virus corona, yakni seminar ekonomi syariah di Bogor, acara keagamaan di Bogor, Musda Hipmi, acara keagamaan di Lembang dan Sukabumi.
"Sampai dengan saat ini tidak ditemukan klaster baru. Sejauh ini yang ada penularan lokal," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, dalam konferensi pers daring, Senin (11/5/2020).
Lebih lanjut ia menyebut sudah melakukan pemeriksaan kepada warga yang terlibat dalam lima klaster penyebaran di Jawa Barat tersebut. Lalu, pemeriksaan di zona merah di wilayah Bodebek dan Bandung Raya sudah digunakan 15.500 swab test. Secara total Swab Tes di tingkat Provinsi Jawa Barat sudah 55 ribu alat yang digunakan.
Selain itu, pihaknya melakukan tes terhadap kelompok yang masih berkumpul, seperti di pasar. Salah satu daerah yang sudah melaksanakannya adalah daerah Bogor. Dalam pelaksanaannya, Pemprov Jabar bekerjasama dengan sejumlah pihak agar penanganan Covid-19 bisa lebih maksimal.
"Kita dibantu sarana bus khusus laboratorium dari BIN (Badan Intelejen Negara) pusat. Di dalamnya ada lab mini yang melakukan pemeriksaan PCR di tempat. Ini akan dilakukan di beberapa kab kota pertama di Bodebek dan Bandung Raya, kemudian menyeluruh di Jabar," imbuhnya.
Sejauh ini pihaknya sudah berhasil mengendalikan imported case dengan melakukan penelusuran kontak sehingga berhasil di lokalisir. Dia menilai, pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun berpengaruh besar dalam pengendalian penyebaran Covid-19.
"Ini pertama disebabkan pemberlakuan PSBB yang mengurangi pergerakan kemasyarakat sampai 30 persen. Walaupun di beberepa titik cek pon masih ada penolakan dari masyarakat. Ini akan berpengaruh pada capaian pengendalian," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ridwan Kamil saat memberikan pandangan mengenai masa depan Jakarta dalam acara Konsolidasi Relawan Kita (RK) di Jakarta
Baca SelengkapnyaBerhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini nantinya akan membantu pemenuhan faskes di Depok dan Jawa Barat dengan sejumlah inovasi.
Baca Selengkapnya