Ridwan Kamil: Banyak Kiai-Santri Jabar Berkorban untuk NKRI
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan dari tanah Jabar banyak kiai dan santri yang berkorban nyawa membela kemerdekaan Indonesia, termasuk keluarganya.
"Uwa saya sahid sampai hari ini belum ditemukan jasadnya saat perang melawan Belanda di Ujungberung," kata Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil ini saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Santri tingkat Jabar di lapangan Gasibu Bandung, Jumat (22/10).
Dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan, upacara di lapangan Gasibu merupakan pertama kalinya setelah sekian lama ditutup karena COVID-19. "Ini pertama kali buka setelah sekian lama karena COVID-19," kata Ridwan Kamil.
-
Kapan Hari Santri Nasional diperingati? Tanggal 22 Oktober setiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Santri.
-
Kapan Hari Santri Nasional dirayakan? Setiap 22 Oktober, umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Santri.
-
Kapan Hari Santri diperingati? Terpilihnya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional bukan tanpa alasan. Tepat pada 22 Oktober 1945 lalu, peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terbukti dalam Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Mengapa Hari Santri Nasional dirayakan? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Menurut Kang Emil, peringatan hari santri setiap tanggal 22 Oktober sangat penting agar bisa terus membawa semangat hubul waton minal iman, karena bela negara juga merupakan bagian dari iman.
Resolusi jihad pada 22 Oktober 1945, merupakan cikal bakal lahirnya hari santri, menjadi penyemangat saat pertempuran melawan penjajah di Surabaya.
Pada upacara peringatan Hari Santri tingkat Jabar tersebut, Kang Emil membacakan pidato Menteri Agama RI. Adapun tema nasional yang diangkat pada hari santri tahun ini yaitu santri siaga jiwa raga.
Menurut Kang Emil, tema tersebut bermakna santri di era dulu selalu siaga melawan penjajah dan di masa kini santri harus kuat melawan ideologi-ideologi yang mengancam negara.
"Sekarang santri harus kuat melawan ideologi-ideologi yang mengancam pancasila, NKRI dan nilai-nilai pada ikrar santri, para santri harus terdepan untuk meluruskannya," ujarnya.
Santri siaga jiwa raga juga memiliki arti keteladanan dalam melawan pandemi COVID-19 melalui ketaatan menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi agar bisa kembali normal.
Kang Emil mengatakan selain ditetapkannya hari santri pada 2015, ada dua peraturan penting lain yang mendukung santri dan pesantren di Indonesia, yaitu lahirnya Undang-undang Pesantren dan terbaru Peraturan Presiden tentang dana abadi untuk pengelolaan pesantren dan Jabar juga menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerbitkan Perda Pesantren.
"Saya sampaikan provinsi pertama di Indonesia yang memiliki Perda Pesantren setelah UU Pesantren itu terbit adalah Jabar," kata Kang Emil.
Perda tersebut merupakan komitmennya, sebab baik Kang Emil maupun panglima santri Jabar Uu Ruzhanul Ulum berasal dari keluarga besar pesantren.
"Ini bagian dari komitmen saya dan Pak Uu waktu Pilgub, karena kami berdua datang dari keluarga besar pesantren yang berkomitmen melahirkan pondasi keberpihakan secara legal formal yaitu Perda Pesantren," katanya.
Dengan Perda Pesantren tersebut, infrastruktur maupun dukungan santri lainnya akan lebih mudah dan cepat.
"Maka saya titip ke para santri harus jadi SDM unggul di masa depan," kata Kang Emil.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Santri Nasional digelar untuk memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuncak Hari Santri Nasional 2023 dilaksanakan di Jawa Timur. Begini momen seru ratusan ribu syekhermania berselawat hingga tebak-tebakan berhadian sepeda.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaDengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng
Baca SelengkapnyaSaid mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Pahlawan adalah salah satu cara menghargai jasa para Pahlawan. Namun apa itu Hari Pahlawan?
Baca SelengkapnyaPerundungan, imbuh Ipuk, adalah bagian dari tiga dosa besar pendidikan yang harus dienyahkan.
Baca SelengkapnyaPada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Baca SelengkapnyaHari Korban 40 Ribu Jiwa kembali diperingati di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaFestival Kitab Kuning Banyuwangi 2024 ini, berlangsung lebih semarak. Tak sekadar pameran, namun juga dirangkai dengan berbagai acara.
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, membacakan sambutan Menteri Agama Nasaruddin Umar, pada apel peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
Baca Selengkapnya