Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil curhat kuliah di Indonesia lebih sulit ketimbang di AS

Ridwan Kamil curhat kuliah di Indonesia lebih sulit ketimbang di AS Menristek Ridwan Kamil curhat. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sempat menyampaikan curahan hati di hadapan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, tentang betapa sulitnya mendapatkan nilai bagus saat mengikuti perkuliahan di Indonesia. Dia membandingkan justru saat dia mengenyam pendidikan di Amerika Serikat dan menyabet gelar master, dengan mudahnya mendapat nilai tinggi.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memperoleh gelar sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan arsitek, hanya memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,7. Sedangkan saat melanjutkan kuliah di negeri Abang Sam mengambil jurusan urban design, dia meraih IPK nyaris sempurna, yakni 3,9.

Curhatan Emil itu disampaikan dalam acara bincang-bincang Indonesia Mencari Doktor, digelar di Aula Barat, ITB, Jalan Ganeca, Bandung, Kamis (8/10).

Orang lain juga bertanya?

"Saya itu kuliah di ITB hanya mendapatkan IPK 2,7 sedangkan di Amerika relatif lebih mudah karena saya mendapatkan IPK 3,9," kata Emil di hadapan Menristek Dikti.

Pernyataan Ridwan langsung disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

"Mohon Pak dosen, kalau ngasih nilai punten jangan terlalu susah," ucap Ridwan setengah bercanda, yang disambut tawa.

Dalam acara itu juga dihadiri Dosen ITB Kadarsyah, dan jajaran akademik kampus teknik pertama di Indonesia itu. Emil dalam acara itu menyampaikan pengalamannya mengenai 'Sukses Riset, Sukses Kembangkan Kota'.

Menteri Nasir dalam kesempatan itu menyampaikan, saat ini Indonesia tengah menggenjot Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Program di mana waktu tempuh menyabet gelar doktor bisa dipangkas hanya empat tahun.

"PMDSU adalah program percepatan pendidikan bagi sarjana unggul, yang meringkas waktu pendidikan doktoral dari enam tahun (magister 2 tahun, doktor 4 tahun) menjadi empat tahun untuk keseluruhannya," kata Nasir.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD Jadi Bacawapres 2024, Curhatan Mahasiwa Bimbingan Skripsinya Ini Jadi Sorotan
Mahfud MD Jadi Bacawapres 2024, Curhatan Mahasiwa Bimbingan Skripsinya Ini Jadi Sorotan

Terpilihnya Mahfud MD sebagai bacawapres Ganjar Pranowo rupanya tak selalu mendapat respons bahagia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Dosen Setiap Mengajar Tak Diperhatikan Mahasiswa & Kelasnya Kosong, Sikapnya Bikin Auto Menangis
Kisah Pak Dosen Setiap Mengajar Tak Diperhatikan Mahasiswa & Kelasnya Kosong, Sikapnya Bikin Auto Menangis

Berikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah

Anies menjelaskan, peserta didik tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber dana. Perubahan ini, ujar Anies harus dimulai dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MELEDAK EMOSI! Anggota DPR Melotot Skak Menteri Nadiem Kritik Biaya UKT Mahal
VIDEO: MELEDAK EMOSI! Anggota DPR Melotot Skak Menteri Nadiem Kritik Biaya UKT Mahal

Komisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politisi PDIP Keras Depan Nadiem
VIDEO: Politisi PDIP Keras Depan Nadiem "Beri Ruang Banding UKT Yang Tak Sanggup Bayar!"

Politikus PDIP Putra Nababan miris dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Mahasiswi UGM Bertanya Sampai Mau Nangis, Jawaban Mahfud Keras & Lugas!
VIDEO: Tajam Mahasiswi UGM Bertanya Sampai Mau Nangis, Jawaban Mahfud Keras & Lugas!

Menko Polhukam Mahfud Md dicecar banyak pernyataan dari para mahasiswa saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ma'ruf Keras Sentil Pejabat Kemendikbud
VIDEO: Ma'ruf Keras Sentil Pejabat Kemendikbud "Istilah Tersier Jadi Masalah Jangan Digunakan!"

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Cerita Guru Besar FK UI Dibully Senior Saat PPDS: Wajib Sediakan Es Krim Seliter Kalau Mau Belajar Operasi Sesar
Cerita Guru Besar FK UI Dibully Senior Saat PPDS: Wajib Sediakan Es Krim Seliter Kalau Mau Belajar Operasi Sesar

Peristiwa itu terjadi saat dirinya menjadi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Mencolok Kuliah di Indonesia & Jerman, Bak Langit & Bumi
Perbedaan Mencolok Kuliah di Indonesia & Jerman, Bak Langit & Bumi

Seorang mahasiswa asal Indonesia membeberkan kondisi sistem pendidikan tinggi di tanah air. Dia turut membandingkan dengan sistem kampus di Jerman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luapan Kekesalan Anggota DPR Biaya Kuliah Naik Tinggi, Tidak Bisa Semena-Mena!
VIDEO: Luapan Kekesalan Anggota DPR Biaya Kuliah Naik Tinggi, Tidak Bisa Semena-Mena!

Anggota DPR RI Komisi X Illiza Sa'aduddin Djamal merespons soal kenaikan UKT perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya