Ridwan Kamil dan 2 Panitia Acara di Megamendung Jalani Pemeriksaan di Polda Jabar

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Jawa Barat terkait kasus kerumunan acara Megamendung. Di tempat yang sama, dua orang diduga dari unsur panitia acara pun mendatangi Ditreskrimum Polda Jabar.

Pemanggilan ini merupakan bagian penyidikan dugaan tindak pidana Undang-undang Penanggulangan Wabah, berkaitan acara peletakan batu pertama di pesantren daerah Megamendung, Kabupaten Bogor hingga menyebabkan kerumunan ribuan orang.

Sebelumnya, pemeriksaan dilakukan terhadap Rizieq Syihab oleh penyidik di Polda Metro Jaya pada Senin (16/12). Keesokan harinya, Bupati Bogor, Ade Yasin menjalani pemeriksaan selama kurang lebih enam jam.

Ridwan Kamil yang datang menggunakan mobil Alphard Hitam berplat nomor D 1001 PN langsung memasuki gedung Ditreskrimum tanpa banyak memberikan keterangan kepada media.

"Alhamdulillah, sehat," kata Ridwan Kamil sambil bergegas masuk gedung, Rabu (16/12).

Dua hari sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku akan memberikan keterangan mengenai pergub tentang pencegahan penyebaran Covid-19 dan hirarki pemerintahan mengenai izin acara.

"Secara substansi tidak ada yang terlalu istimewa ya, hanya meminta keterangan tentang dasar hukum, prosedur dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.

Dua Panitia Penuhi Panggilan

Sementara itu, dua orang diduga panitia penyelenggara acara di Megamendung, Habib Muchsin Alatas dan Ustad Asep hadir di Polda Jabar setelah beberapa kali tidak bisa memenuhi panggilan dari penyidik. Mereka didampingi kuasa hukum dari Front Pembela Islam, Sugito Atmo Prawiro dan Azis Yanuar.

Sugito menjelaskan bahwa kliennya diperiksa sebagai saksi mengenai kasus tersebut. "Ini hadir dua orang Habib Muchsin dan Ustad Asep," kata dia.

Seharusnya dua orang tersebut menjalani pemeriksaan di Polres Bogor pada Selasa (8/12). Namun, hal tersebut tidak terlaksana karena mereka harus melakukan dakwah keliling hingga meminta ada jadwal ulang pemeriksaan.