Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil diminta cari solusi kemacetan, bukan bangun taman

Ridwan Kamil diminta cari solusi kemacetan, bukan bangun taman Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Lembaga jajak pendapat eLSID (Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi) merilis hasil survei mereka tentang penilaian warga Bandung atas kinerja Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dan Wakil Wali Kota, Oded Muhammad Danial. Mereka menyatakan, kebanyakan dari penduduk kota kembang itu tidak terlalu membutuhkan taman, tapi jalan keluar tentang kemacetan lalu lintas.

Dari hasil jajak pendapat, mereka menempatkan taman sebagai kebutuhan terakhir warga Bandung dengan 17,86 persen suara. Sisanya, 2,5 juta warga Bandung ingin kota mereka bebas macet, menjadi masalah besar dalam beberapa tahun terakhir.

Memang Ridwan dalam dua tahun menjabat begitu gencar memperbaiki ruang-ruang publik, seperti pembenahan taman kota secara tematik dengan berbagai fasilitasnya. Sebut saja Taman Musik, Taman Pasupati, Taman Lansia, Taman Film dan taman lainnya.

"Tapi ternyata kebutuhan taman ada di posisi paling bawah dengan 17,86 persen," kata peneliti eLSID, Dedi Barnadi, dalam jumpa pers Hasil Survei Sosial Kemasyarakatan mengenai Penilaian Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Ridwan Kamil & Oded di Hotel Amaroossa, Bandung, Rabu (27/5).

Menurut Dedi, di sisa waktu kepemimpinan Emil dan Oded, yang harus menjadi prioritas program pembenahan kota adalah kemacetan. Permintaan itu berada di puncak dengan 43,75 persen suara. Disusul permintaan perbaikan pelayanan publik sebesar 33,04 persen.

Lantas, warga Bandung juga meminta perbaikan mekanisme pengurusan dokumen kependudukan sebesar 32,14 persen. Lantas soal kebersihan 31,25 persen, banjir 28,57 persen, penertiban penyakit masyarakat dan preman 27,68 persen, dan pembangunan infrastruktur 26,79 persen.

Warga Bandung juga meminta Ridwan membenahi saluran air, menertibkan pedagang kaki lima, dan membuka lapangan kerja. Ridwan dan Oded juga dituntut memperbaiki pasar tradisional, memberi pendidikan murah, dan membangun transportasi.

"Dari semua kebutuhan di atas, taman hanyalah nomor terakhir. Tidak dalam prioritas warganya," ujar Dedi.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Padjadjaran, Muradi mengatakan, kebutuhan dasar pokok warga yakni memenuhi tiga unsur. Yang pertama kesehatan, pendidikan, dan terakhir kesejahteraan sosial.

"Jika dasar kebutuhan warga itu bisa terpenuhi baru kita pikirkan lainnya," kata Muradi.

"Oke taman. Kalau taman ada, perut warganya lapar? Taman ada, tapi warganya tidak terdidik? Taman ada, tapi warganya tidak sehat? Ini akan jadi tempat kumuh dan hanya memunculkan kriminalitas. Emil tinggal di Amerika lama kan. Pasti tahu," tambah Muradi.

Menurut Dedi, jajak pendapat itu dilakukan pada rentang waktu 12 hingga 17 April. Lembaga survei itu mengambil 415 responden, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Adapun margin of error mencapai 5,1 persen. Populasi diambil adalah warga Bandung berusia 17 tahun atau lebih dengan menggunakan metode sampling multistage. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur

Warga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.

Baca Selengkapnya
Jika Menang, Ridwan Kamil Bakal Bangun Fasilitas Ini buat Pesepeda Komuter di Jakarta
Jika Menang, Ridwan Kamil Bakal Bangun Fasilitas Ini buat Pesepeda Komuter di Jakarta

"Salah satu curhatan pesepeda contoh ya, Kang gimana saya mau sepeda hari Senin-Selasa datang ke kantor lengket enggak ada tempat mandi," ujar RK menceritakan.

Baca Selengkapnya
Kritikan Ridwan Kamil Soal Tata Kota Jakarta
Kritikan Ridwan Kamil Soal Tata Kota Jakarta

Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa catatan untuk Ibu Kota saat ini.

Baca Selengkapnya
Solusi Ridwan Kamil Atasi Kemacetan di Jakarta: Perbanyak Rumah di Tengah Kota
Solusi Ridwan Kamil Atasi Kemacetan di Jakarta: Perbanyak Rumah di Tengah Kota

Untuk menangani masalah kemacetan, RK akan memperbanyak rumah murah di tengah kota

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Ada Kawasan Kumuh Mirip Pengungsian, Beda Jauh dengan Sudirman-Thamrin yang Kinclong
Ridwan Kamil: Ada Kawasan Kumuh Mirip Pengungsian, Beda Jauh dengan Sudirman-Thamrin yang Kinclong

Ridwan Kamil mengatakan mendapati masalah lingkungan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh akumulasi dari ketidakadilan tata ruang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Datangi CFD: Saya Belanja Masalah, Bukan Hanya Datang Selfie
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Datangi CFD: Saya Belanja Masalah, Bukan Hanya Datang Selfie

Ridwan Kamil mengaku tengah fokus belanja masalah di Jakarta. Bukan cuma ingin datang ke masyarakat untuk sekadar foto-foto

Baca Selengkapnya
⁠Ide-Ide Gila Ridwan Kamil Buat Macet Jakarta hingga Koar-Koar Tajam Soroti APBD Palsu
⁠Ide-Ide Gila Ridwan Kamil Buat Macet Jakarta hingga Koar-Koar Tajam Soroti APBD Palsu

Ridwan Kamil mempunyai rencana gila jika ia diberikan kesempatan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta

Ridwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran: Alhamdulillah Responsnya Baik
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran: Alhamdulillah Responsnya Baik

Kegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Sindir Program Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall: Lihat Ancol, Jalannya di Atas Kali
Rano Karno Sindir Program Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall: Lihat Ancol, Jalannya di Atas Kali

Rano Karno menyebut, sebuah gagasan yang dibawa haruslah yang realistis tak perlu muluk-muluk salah satunya soal pembuatan Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya
Kampanye Naik Bajaj ke Pasar, Ridwan Kamil Tawarkan Solusi Ini Atasi Keterbatasan Lahan Parkir
Kampanye Naik Bajaj ke Pasar, Ridwan Kamil Tawarkan Solusi Ini Atasi Keterbatasan Lahan Parkir

Ridwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.

Baca Selengkapnya