Ridwan Kamil harap pemerintah pusat kembalikan pelajaran PMP
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Balai Kota Bandung. Turut hadir dalam upacara tersebut sejumlah pejabat tinggi diantaranya Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagja serta Dandim 0618/BS Letkol Inf Sugiyono.
Dalam amanatnya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang sudah final. Sehingga jangan pernah ada lagi hal hal atau ideologi baru yang ingin menggantikan Pancasila.
"Jangan pernah melupakan bahwa dasar negara tetap Pancasila, sudah final. Ini sudah disepakati para pendiri bangsa, terdiri dari para politisi negarawan dan ulama-ulama, semua komponen sudah final mendiskusikan rumusan rumusan, banyak alternatif akhirnya dipilih Pancasila seperti yang sekarang kita pahami," ujar Ridwan kepada peserta upacara.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar negara? Pancasila adalah ideologi atau dasar negara yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah sistem nilai dan pandangan hidup yang menjadi landasan dan pedoman bagi pemerintahan dan kehidupan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, sedikitnya ada tiga hal yang menjadi keprihatinannya saat ini. Pertama, di level anak anak dan remaja menurutnya terjadi kekosongan pemahaman tentang Pancasila karena komponen pelajaran sedikit.
"Saya harap ke pemerintah pusat mengembalikan lagi pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila) dengan cara-cara yang kekinian," katanya.
Keprihatinan yang kedua kata Emil yakni terkait krisis keteladanan dalam keseharian dari orang-orang dewasa yang seharusnya menunjukkan pengamalan nilai Pancasila.
"Ya seperti toleransi, menghormati perbedaan, mendahulukan yang tua, menghormati agama yang dianut, tidak ada pelecehan agama, mendukung kemanusiaan tidak pelit, rajin sedekah infaq, menjaga persatuan apapun suku bangsa dan agamanya. Kemudian kalau ada masalah musyawarah jangan demo-demo, lakukan dialog dan juga pembelaan terhadap mereka yang tidak mampu ditunjukkan oleh kita-kita yang dewasa dewasa," ungkapnya.
Hal memprihatinkan lainnya lanjut Emil yakni mulai terbacanya gerakan-gerakan yang mencoba menihilkan Pancasila.
"Nah ini harus segera dilawan dan diselesaikan dengan tegas oleh pemerintah. Kalau tiga hal ini dilakukan, Insyaallah nilai Pancasila akan harum lagi berkembang lagi di bumi Indonesia ini." ucap Emil.
Adapun upaya yang dilakukan Pemkot Bandung sendiri untuk menghalau gerakan-gerakan menyimpang tersebut dengan menguatkan peran forum komunikasi intelejen daerah. Menurutnya forum ini selalu rutin sebulan sekali memetakan masalah jika ada gerakan yang ingin mencoba menggeser Pancasila.
"Di Bandung Insya Allah dalam waktu dekat kita akan bikin forum Pancasila, seminggu sekali anak-anak sekolah kita undang jumlahnya banyak. Kemudian kita bikin seperti musyawarah, mendiskusikan poin-poin yang berhubungan dengan masyarakat. Mudah-mudahan dengan seringnya kita berkumpul dan berdialog kita enggak sensitif lagi membahas hal hal yang berbeda, kita mencari persamaan. Jadi carilah persamaan dalam perbedaan perbedaan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Pancasila dasar negara yang tidak dapat diubah dan pentingnya mencegah perundungan bagi anak berkebutuhan khusus
Baca SelengkapnyaLunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama
Baca SelengkapnyaBPIP memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa LPDP
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan PPHN akan menghasilkan penataan dan pengaturan penyelenggaraan negara yang harmonis, demokratis, dan berkualitas.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca Selengkapnya