Ridwan Kamil Heran Setiap Kunjungan ke Daerah Dikaitkan Pemilu 2024
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melawat ke Bali, Jumat (17/9). Namun dia menegaskan, kunjungan tersebut tak terkait dengan politik. Pria dengan sapaan akrab Kang Emil ini, mengatakan lawatannya dalam rangka kepentingan program Grand launching BeliBali dengan PT. Digital Ekonomi Indonesia untuk penjualan produk UMKM dan pelaku ekonomi kreatif Bali melalui marketplace Borongdong.id.
"Saya jawab jujur yah, saya jawab tidak ada. Cuma saya itu susah kemana-mana pertanyaan selalu itu. Jadi, mau programnya apa saja, ditafsir (Pilpres 2024),” kata Kang Emil, di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (17/9).
Namun, menurutnya hal itu wajar saja ketika menjadi seorang pemimpin yang kadang mendapat tepukan tangan dan kadang juga dibully. "Karena kami pemimpin ini mahluk di panggung. Kalau di panggung orang lihat kadang ditepuki, kadang di bully, ditafsir. Jadi saya kira tidak ada (safari politik)," katanya.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Pilkada 2024 memilih apa? Pada Pilkada 2024, masyarakat akan memilih gubernur dan wakil gubernur untuk tingkat provinsi, wali kota dan wakil wali kota untuk tingkat kota, serta bupati dan wakil bupati untuk tingkat kabupaten.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Kapan Pilpres 2024? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Mengapa Ridwan Kamil tidak mau menanggapi survei? 'Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung h-2 bulan saya cuma 6 persen. Pas hari-h 45 persen. Jadi enggak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini,' kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (10/7).
Dia juga menceritakan, hubungan dengan Bali sudah cukup lama secara historis. Karena, dirinya juga memiliki banyak karya desainer pembangunan di Bali, sebelum dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Bisa lihat sebelum saya jadi gubernur. Saya, banyak mengerjakan membantu pembangunan Bali. Grand Inna Putri di Nusa Dua itu karya saya. Itu hotel yang dulu paling murah, sekarang bisa bersaing dan income-nya melebihi semua income hotel-hotel di Grup Ina," ujarnya.
"Saya bikin hotel di Bandara Bali. Hotel Novotel itu karya saya. Hotel Tijili di Seminyak (Kuta) saya desain. Masjid di Bandara (saya juga). Jadi, historis saya dengan Bali jauh sebelum saya masuk politik," ungkapnya.
©2021 Merdeka.com/Moh KhadafiDia juga menerangkan, untuk soal urusan politik atau Pilpres dirinya tidak pernah menargetkan. Karena, menurutnya menjadi pemimpin itu takdir dari Tuhan.
"Kalau urusan itu, saya itu tidak pernah target-target karena itu takdir Tuhan. Kalau pintunya ada Bismillah, kalau tidak ada, ya tidak ada masalah. Kira-kira begitu," ujarnya.
"Saya, menjadi gubernur saja tidak pernah cita-cita. Tapi, kalau sudah berada dalam satu posisi, saya mencoba memberikan yang terbaik buat masyarakat," katanya.
Dia juga mengungkapkan, adanya program yang dilaunching saat ini dengan didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, karena curhatan para pedagang asal Jawa Barat di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, karena terdampak pandemi Covid-19.
"Intinya ke sini betul-betul karena curhatan warga Ubud itu, 500 pedagang Jawab Barat yang tinggal di Bali. Itu gara-gara itu, kalau saya tidak bertemu dengan 500 warga Jabar yang curhat di tahun lalu, tidak ada hari ini kira-kira begitu. Jadi itulah motivasi sebenar-benarnya, sejujurnya-jujurnya," ujar Ridwan Kamil.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaKang Emil juga mendengar aspirasi dari anak muda untuk membangun Jakarta lebih baik
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Golkar, Ridwan Kamil buka suara mengenai masa depannya pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tidak mempermasalahkan lawan yang akan dia hadapi.
Baca SelengkapnyaAwalnya PAN mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil jawab tantangan PDIP soal lawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) tidak terlalu memikirkan nomor urut yang didapat. Menurutnya, semua nomor sama saja.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, statusnya sebagai pemilih Jawa Barat tak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak masalah BARK dianggap mirip Desak Anies saat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya