Ridwan Kamil: Jabar Harus Kembali Tumbuh dengan Positif
Merdeka.com - Besaran APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat berada di angka Rp44 triliun. Anggaran itu digunakan untuk sejumlah hal, salah satunya pemulihan ekonomi termasuk pembayaran beberapa proyek pembangunan dengan skema pembayaran tahun jamak (multiyears).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan fokusnya adalah menjaga pertumbuhan ekonomi di akhir tahun positif. Semua hal, KUA PPAS, rencana kegiatan kegiatan, terkait detil anggaran akan dibahas di Perda APBD.
"Nah, fokusnya adalah Jabar harus kembali tumbuh dengan positif. Maka prioritas semua anggaran kita arahkan untuk pemulihan ekonomi pascacovid-19," kata dia di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9).
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Apa yang paling signifikan di APBD Kaltim? Tahun ke tahun, sejak 2019 APBD Kaltim terus meningkat signifikan. Mulai di angka Rp 13 triliun pada 2019, kini APBD Kaltim menyentuh angka Rp 25,3 triliun pada tahun anggaran 2023.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Kenapa APBD Kutai Timur meningkat di tahun 2024? Bupati Ardiansyah menjelaskan, APBD Kutai Timur tahun depan alami peningkatan. Baginya, dana yang lebih besar ini digunakan untuk percepatan pembangunan.
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
"Diperkirakan nilai volume APBD kita ada di Rp44 triliun. Ini terlihat sama dengan tahun lalu, karena ada tambahan pinjaman daerah dari pemerintah pusat dengan bunga nol persen itu sekitar Rp4 triliun yang membuat volume apbd kita menjadi sehat," ia melanjutkan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat akan menyepakati menggunakan pinjaman daerah untuk fokus pada anggaran anggaran untuk pemulihan ekonomi.
Kemudian, beberapa pembiayaan proyek skala besar digunakan dengan skema baru. Artinya, proses lelang tidak akan dilakukan setiap tabun.
"Kita juga memberikan inovasi baru ada beberapa proyek yang tidak lagi pertahun, tapi multiyears atau tahun jamak karena kalau proyek besar dikerjakan per tahun per tahun biasanya (proses pengerjaannya) hilang empat atau lima bulan untuk proses lelang tahunan," kata dia.
"(Skema pembiayaan multiyears) itu contohnya proyek masjid raya jawa barat. Nah sekarang diputuskan, terima kasih Pak Ketua (DPRD Jabar) memberikan kebijakan kebersamaan," terang dia.
Selain proyek masjid raya, proyek lain di antaranya, jalan under pass di Depok, jalan raya di Garut hingga di Sukabumi. Proses lelangnya hanya sekali tapi anggarannya bisa untuk dua sampai tiga tahun tanpa harus dilelang lagi.
"Kita sudah mulai lelang, setelah KUA PPAS ini. tapi tentu pekerjaannya dilakukan di awal tahun 2021, tapi proses lelangnya dilakukan setelah kesepahaman karena volume angkanya sama," imbuh dia.
"Harapannya dengan inovasi ini maka belanja tidak lagi tersendat sendat di awal mulai naik di tengah dan puncaknya di akhir, tapi (dengan inovasi ini) dari awal sudah ngebut (proses pengerjaan proyek). itu hasil kesepahaman yang sudah ditandatangani dengan pimpinan dewan," pungkasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, jumlah lapangan kerja tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sektor.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaAPBN 2025 mematok target belanja negara senilai Rp3.621,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPencairan tahun 2023 sebesar 40 persen dan Tahun 2024 sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaOJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca SelengkapnyaDengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca Selengkapnya