Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil: Jabar Harus Kembali Tumbuh dengan Positif

Ridwan Kamil: Jabar Harus Kembali Tumbuh dengan Positif Gubernur Ridwan Kamil Saat Launching Gerakan Kostratani di Provinsi Jawa Barat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Besaran APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat berada di angka Rp44 triliun. Anggaran itu digunakan untuk sejumlah hal, salah satunya pemulihan ekonomi termasuk pembayaran beberapa proyek pembangunan dengan skema pembayaran tahun jamak (multiyears).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan fokusnya adalah menjaga pertumbuhan ekonomi di akhir tahun positif. Semua hal, KUA PPAS, rencana kegiatan kegiatan, terkait detil anggaran akan dibahas di Perda APBD.

"Nah, fokusnya adalah Jabar harus kembali tumbuh dengan positif. Maka prioritas semua anggaran kita arahkan untuk pemulihan ekonomi pascacovid-19," kata dia di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9).

"Diperkirakan nilai volume APBD kita ada di Rp44 triliun. Ini terlihat sama dengan tahun lalu, karena ada tambahan pinjaman daerah dari pemerintah pusat dengan bunga nol persen itu sekitar Rp4 triliun yang membuat volume apbd kita menjadi sehat," ia melanjutkan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat akan menyepakati menggunakan pinjaman daerah untuk fokus pada anggaran anggaran untuk pemulihan ekonomi.

Kemudian, beberapa pembiayaan proyek skala besar digunakan dengan skema baru. Artinya, proses lelang tidak akan dilakukan setiap tabun.

"Kita juga memberikan inovasi baru ada beberapa proyek yang tidak lagi pertahun, tapi multiyears atau tahun jamak karena kalau proyek besar dikerjakan per tahun per tahun biasanya (proses pengerjaannya) hilang empat atau lima bulan untuk proses lelang tahunan," kata dia.

"(Skema pembiayaan multiyears) itu contohnya proyek masjid raya jawa barat. Nah sekarang diputuskan, terima kasih Pak Ketua (DPRD Jabar) memberikan kebijakan kebersamaan," terang dia.

Selain proyek masjid raya, proyek lain di antaranya, jalan under pass di Depok, jalan raya di Garut hingga di Sukabumi. Proses lelangnya hanya sekali tapi anggarannya bisa untuk dua sampai tiga tahun tanpa harus dilelang lagi.

"Kita sudah mulai lelang, setelah KUA PPAS ini. tapi tentu pekerjaannya dilakukan di awal tahun 2021, tapi proses lelangnya dilakukan setelah kesepahaman karena volume angkanya sama," imbuh dia.

"Harapannya dengan inovasi ini maka belanja tidak lagi tersendat sendat di awal mulai naik di tengah dan puncaknya di akhir, tapi (dengan inovasi ini) dari awal sudah ngebut (proses pengerjaan proyek). itu hasil kesepahaman yang sudah ditandatangani dengan pimpinan dewan," pungkasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar

Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
RK Janjikan 1 Juta Lapangan Kerja untuk Warga Jakarta, Ini Sektor dan Rinciannya
RK Janjikan 1 Juta Lapangan Kerja untuk Warga Jakarta, Ini Sektor dan Rinciannya

Menurut dia, jumlah lapangan kerja tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sektor.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
Tim Prabowo: Butuh Tambahan Anggaran Rp300 Triliun untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Tim Prabowo: Butuh Tambahan Anggaran Rp300 Triliun untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi

APBN 2025 mematok target belanja negara senilai Rp3.621,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Biaya Penyelenggaraan Pilgub Jabar Mencapai Rp1,1 Triliun
Biaya Penyelenggaraan Pilgub Jabar Mencapai Rp1,1 Triliun

Pencairan tahun 2023 sebesar 40 persen dan Tahun 2024 sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil

OJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?
Presiden Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp3.613 Triliun di 2025, Berapa Buat IKN dan Program Makan Bergizi Gratis?

Pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Pamer Kinerja 5 Tahun di Jabar: Investasinya Ranking Satu
Ridwan Kamil Pamer Kinerja 5 Tahun di Jabar: Investasinya Ranking Satu

Ridwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.

Baca Selengkapnya
APBD Kutai Timur Naik, Bupati Targetkan Percepatan Pembangunan
APBD Kutai Timur Naik, Bupati Targetkan Percepatan Pembangunan

Dengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya