Ridwan Kamil Jalani Uji Klinis Vaksin Sinovac Fase 3 Kunjungan ke-6
Merdeka.com - Proses uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan Bio Farma dan Sinovac, dari China belum rampung. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang masuk sebagai relawan harus menjalani beragam tes lanjutan.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengikuti kunjungan keenam atau Visit 4 (V4) sebagai relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (22/3).
Dalam V4 ini, ia menjalani pemeriksaan fisik antropometri sekaligus pengambilan darah untuk dicek konsistensi antibodi enam bulan setelah penyuntikan. Ini berlaku untuk ribuan relawan lain.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Untuk relawan, (proses uji klinis) belum berhenti. Akan ada penyuntikan booster menambah satu dosis untuk meningkatkan antibodi," imbuhnya.
Ia menjelaskan, dalam uji klinis vaksin Covid-19 yang prosesnya sudah berjalan setahun lalu, ada relawan yang mendapatkan suntik vaksin dan placebo. Namun, informasi terkait hal tersebut hanya dapat disampaikan pihak berwenang karena bersifat rahasia.
"Tubuh saya sudah mengandung vaksin. Informasi penelitian vaksin hanya diketahui oleh relawan orang per orang karena sifatnya tidak bisa diketahui oleh umum," ucapnya.
Di luar dari uji klinis vaksin, Ridwan Kamil menyebut program vaksinasi di Jawa Barat terus dipercepat. Ada peningkatan signifikan dari 22 ribu penyuntikan per hari menjadi 50 ribu per hari. Meski demikian, cakupan itu akan terus diakselerasi hingga 150 ribu penyuntikan per hari.
"Idealnya, 150 ribu dosis per hari. Jadi, kami lagi memperbanyak gedung-gedung pertemuan untuk dikonversi sebagai tempat pelayanan vaksinasi secara massal," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca Selengkapnya