Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil: Kabut di Bandung bukan karena kebakaran hutan

Ridwan Kamil: Kabut di Bandung bukan karena kebakaran hutan Ridwan Kamil. Instagram/@ridwankamil

Merdeka.com - Asap tebal yang menyerupai kabut mengepung Kota Bandung dua hari ini. Namun dipastikan asap tersebut bukan berasal dari kebakaran hutan, melainkan asap dari industri dan polusi.

Hal itu dipastikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai mengecek langsung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (24/10).

"Saya sudah cek BMKG. Asap di Bandung ini bukan dari kebakaran hutan. Ini lebih dari asap industri dan kendaraan, kaya polutan," kata pria yang karib disapa Emil ini.

Secara geografis Kota Bandung ini memang menyerupai mangkok. Bandung yang dijuluki Kota Kembang ini di kelilingi gunung. Sehingga asap yang mengepul memutar-mutar di langit-langit kota.

"Jadi polusinya naik turun. Dan Ini sifatnya menyeluruh," terangnya.

Kebakaran hutan beberapa waktu ke belakang memang melanda Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat. "Kan katanya ada kebakaran hutan di Purwakarta. Tapi asapnya tidak mengarah ke sini (Bandung) jadi ini memang bukan karena kebakaran hutan," katanya.

Disinggung apakah asap ini berbahaya atau tidak untuk warga Bandung, dia menjawab, "BMKG hanya menyampaikan bahwa ini bukan berasal dari kebakaran hutan."

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengingatkan pada bobotoh saat perayaan kemenangan Persib Bandung di Piala Presiden 2015 besok, untuk meluangkan waktu mengikuti salat istisqa yang digelar di Masjid Raya Bandung.

"Besok juga istisqa untuk meminta hujan, untuk mengurangi asap di Sumatera dan Kalimantan," tandasnya.

Pantauan merdeka.com, di Jembatan Layang Pasupati pada siang ini kabut asap begitu tebal. Jarak pandang begitu pendek. Tapi asap mengepul tidak mengganggu aktivitas warga.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Ladang Rumput Bandara Adisutjipto Yogyakarta Terbakar, Begini Kondisi Terkininya
Ladang Rumput Bandara Adisutjipto Yogyakarta Terbakar, Begini Kondisi Terkininya

Kebakaran terjadi di area Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Hari Minggu, 30 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Lahan Pinggir Jalan Garut-Bandung Kebakaran, TNI-Polri Sigap Padamkan Api agar Tak ke Permukiman
Lahan Pinggir Jalan Garut-Bandung Kebakaran, TNI-Polri Sigap Padamkan Api agar Tak ke Permukiman

Beruntung aparat TNI-Polri gerak cepat melakukan upaya pemadaman sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat
Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

Penyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Langit Kelabu Selimuti Jakarta, Mendung atau Polusi Udara?
FOTO: Penampakan Langit Kelabu Selimuti Jakarta, Mendung atau Polusi Udara?

Hampir sepanjang hari Sabtu (23/9), langit kelabu tampak menyelimuti Jakarta. Lantas, apakah hal tersebut merupakan mendung awan hujan atau polusi udara?

Baca Selengkapnya