Ridwan Kamil kembali tegaskan tetap di Bandung meski unggul survei
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut-sebut unggul dalam bursa kandidat Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi itu Emil, sapaan akrabnya, kembali menegaskan untuk tetap bertahan di Bandung.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia menyebut tiga nama yang direkomendasikan untuk menduduki kursi DKI 1, di mana salah satunya muncul nama Emil.
"Saya sudah menyampaikan, saya akan tetap di Bandung. Tapi kalau terus dimasukin survei ya silakan saja, saya ucapkan terima kasih," kata Emil pada, di Bandung, Rabu (3/8).
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Emil pada Maret 2016 lalu memang sudah menyatakan mundur dalam bursa Pilkada 2017 mendatang. Masih sama seperti pernyataan pada Maret lalu, Emil ingin menghabisi masa bakti sebagai Wali Kota sampai 2019.
"Kenapa tidak ke Jakarta karena ingin fokus kerja di Bandung. Inilah contohnya hari ini merilis empat inovasi karena PR di Bandung masih banyak, kami bekerja. Tapi kalau masih dihitung (Survei) di Jakarta enggak ada masalah hatur nuhun saja," ungkapnya.
Mengenai Pilkada Jabar 2018 mendatang, pria berkaca mata tersebut juga belum memikirkan jauh ke arah sana. Dia masih ingin memetakan dan melihat hasil survei terakhir.
"Kalau ke Jabar, demokrasi hari ini harus ilmiah. Saya belum tahu ke Jabar mungkin atau tidak kan engga mau geer juga. Jadi mau survei dulu. Kalau sudah 'puguh' (pasti) saya kasih kabar," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaMeksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan melepas jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaGolkar belum bisa memastikan Ridwan Kamil bakal ke Jakarta atau tetap di Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPartai Golkar masih menimbang sosok pilihan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Ridwan Kamil lebih pasti jika maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
Baca Selengkapnya