Ridwan Kamil Kumpulkan Bupati dan Wali Kota di Jabar Bahas Penanganan Bencana
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengumpulkan para bupati dan wali kota di wilayah Jabar pada 30 November 2021 di Kota Depok dan Bogor untuk membahas kesiapan penanganan bencana selama musim hujan.
"Tanggal 30 (November 2021) seluruh bupati dan wali kota akan saya kumpulkan di Bogor dan Depok. Salah satu poinnya mengevaluasi respons terhadap potensi kebencanaan," kata Ridwan Kamil seusai menjadi Inspektur Upacara Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana di Jalan Diponegoro Kota Bandung dilansir Antara, Selasa (23/11).
Menurut dia, Pemprov Jabar telah memiliki cetak biru Jabar Resiliance Province yang didalamnya berisi soal mitigasi bencana seperti soal pelatihan kebencanaan, anggaran kebencanaan, dan lain-lain.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Di mana kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilakukan? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
"Di dalamnya terkandung pelatihan, anggaran, jadi anggaran itu harus konkret dan kita atur, edukasi dan lain-lain. Kalau ada kekurangan kita akan evaluasi," kata dia.
Dia menuturkan sepanjang Oktober 2021 telah terjadi 500-an bencana alam di wilayah Jabar, mayoritas bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi atau yang terjadi oleh parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.
"Per hari ini dari Oktober (2021) sudah disampaikan siaga satu sudah ada 500-an laporan kebencanaan. Mudah-mudahan tahun ke tahun jumlahnya makin sedikit dan kita bisa fokus membangun Jabar lebih baik," katanya.
Dia mengatakan dibalik keindahan Jawa Barat yang luar biasa juga terkandung potensi kebencanaan yang berdasarkan catatan dari tahun ke tahun jumlah dinamis.
"Ini menyesuaikan diri kurang lebih di atas 1.500-2000 laporan kebencanaan. Mayoritas adalah hidrologis rata-rata dari Jabar Tengah ke Jabar Utara sifatnya banjir, Jabar Tengah ke Jabar Selatan sifatnya longsor," kata dia.
Menurut dia BMKG sudah memberikan peringatan berupa prediksi cuaca musim hujan yang curah hujannya sangat ekstrem akan terjadi sampai Desember 2021 dan Januari 2022.
"Sehingga dari bulan Oktober kita sudah siaga satu dan sekarang penguatan mengunjungi lagi para pasukan. Tadi sudah dilihat bahwa Jabar pasukan kebencanaannya sangat siap. Ada peralatan baru, dapur umum yang canggih dari Kodam mrlengkapi dapur umum yang ada dari berbagai institusi termasuk kepolisian, Basarnas, dinsos dan lainnya," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, wilayah Sumatra Barat memiliki potensi bencana yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKelana merupakan kepanjangan dari Kelurahan Tangguh Bencana.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaBerhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaBRI menyelenggarakan kegiatan 'Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Tahun 2024' pada 25-27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBRI mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap dampak bencana.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca Selengkapnya