Ridwan Kamil main sinetron, mengaku tak dibayar cuma main 2 episode
Merdeka.com - Dua episode serial televisi yang sedang naik daun 'Preman Pensiun', menampilkan bintang tamu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Emil itu perannya tak lepas sebagai orang nomor satu di Kota Bandung. Lantas mengapa pria berkaca mata itu mau ikut main dalam serial televisi itu?
"Ini kan untuk mengangkat Kota Bandung. Lihat saja kalimatnya dan tayangannya (promosikan Kota Bandung)," kata Emil di Balai Kota, Sabtu (21/2).
Dia mengaku hanya melakukan shooting sebanyak dua kali. Sehingga tak banyak urusannya yang tersita sebagai wali kota. Lagi pula shooting juga diambil di kantor tempatnya berdinas. "Enggak banyak cuma dua kali," terangnya.
-
Apa alasan Ridwan Kamil tak memakai public figur di timsesnya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
-
Kenapa Ridwan Kamil butuh waktu lama buat timses? Mengingat RK sendiri diusung oleh koalisi gemuk KIM Plus.
-
Dimana Ridwan Kamil tinggal? Ridwan Kamil mengungkap beberapa sudut rumahnya saat ia ditinggalkan sang istri mendampingi putri mereka kuliah ke Inggris.
-
Kenapa Ridwan Kamil tidak melibatkan publik figur di tim pemenangannya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
-
Di mana Ridwan Kamil menyatakan tidak mau menanggapi survei? 'Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung h-2 bulan saya cuma 6 persen. Pas hari-h 45 persen. Jadi enggak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini,' kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (10/7).
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil di Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
Dalam serial yang ditayangkan Jumat (20/2) kemarin, Emil sempat memamerkan Command Center sebagai 'markasnya' untuk memantau seluruh kegiatan di Kota Bandung melalui kamera pengintai atau CCTV.
Disinggung besaran honor, dia mengaku sama sekali tidak dibayar. Karena maksud dari dirinya tampil juga hanya untuk kepentingan kota yang sedang berbenah. "Saya enggak dibayar. Cuma dua saja mainnya juga," jelasnya.
Serial yang berlatar belakang di Kota Bandung tersebut, menampilkan Emil yang beradu peran dengan Didi Petet atau Kang Bahar sebagai mantan preman tersohor di Kota Bandung. Emil di situ meminta Kang Bahar untuk membereskan preman bayaran yang kerap meneror warga, menjual rumah untuk dijadikan apartemen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Absennya Gibran mendekati masa-masa Pemilu tidak akan mengganggu roda Pemerintahan Kota Solo.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka irit bicara saat ditanya persiapan debat Pilpres kedua, Jumat (22/12) mendatang. Ia hanya mengucapkan satu kata yang diulang.
Baca SelengkapnyaTernyata pemasangan baliho Ridwan Kamil tersebut tidak ada kaitannya dengan politik.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah siap menghadapi debat Pilpres kedua di Jakarta Convention Centre, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo - Gibran menyatakan tidak khawatir akan kehilangan suara
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam perbincangan tersebut, Raffi menawarkan Sule untuk maju sebagai Wakil Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil bilang debat Pilkada Jakarta bukan lah ring tinju.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tidak mempermasalahkan lawan yang akan dia hadapi.
Baca Selengkapnya