Ridwan Kamil malu-malu ditanya soal maju Pilgub Jakarta

Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum memastikan apakah dirinya akan melenggang pada ajang Pilgub DKI 2017 mendatang atau tidak. Sedianya, pria berlatar belakang arsitek ini akan memberikan jawaban tersebut diwaktu yang tepat.
"Saya belum mau pikirkan ya. Nanti saya akan jawab di waktu yang tepat," kata Emil, sapaan akrabnya, di Bandung, Jumat (22/1).
Pro kontra memang menyeruak kala media terus memberitakan bahwa Emil akan turut serta pada hajat demokrasi di Ibu Kota Indonesia pada tahun depan. Ada yang setuju, ada juga yang tidak karena warga Bandung ingin menagih janji politik Emil.
Emil beserta wakilnya Oded M Danial baru akan habis masa jabatannya 2018 mendatang. Pria lulusan ITB itu pernah mengatakan akan membereskan Bandung sesuai janji politik ketika maju Pilwakot 2013 lalu.
"Kalau warga Bandung rela (saya di Jakarta) berarti warga Bandung tak membutuhkan saya. Buat apa saya bekerja di situasi yang warganya tidak menginginkan saya," terangnya.
Sejauh ini dia mengaku banyak dorongan untuk maju ke DKI Jakarta. Pertama, mendorong dengan ikhlas karena itu untuk kemajuan daerah dan dirinya. "Kedua, dia tidak suka saya, kalau saya enggak ada (di Bandung) dia tepuk tangan, dia sudah punya calon berikutnya itu sudah kebaca yang dulunya anti saya jadi baik mendoakan agar saya pergi itu tidak masuk ke logika saya setelah diselidiki ternyata sudah punya calon untuk Wali Kota Bandung 2018," ungkapnya.
Jika dirinya benar-benar pergi ke DKI Jakarta, berarti persaingan akan berkurang. "Kalau saya pergi berarti persaingan berkurang," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya