Ridwan Kamil Mengaku Pernah Dituduh Timbun Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku pernah dituduh melakukan penimbunan vaksin Covid-19. Padahal, saat itu dia hanya berupaya mengatur ulang distribusi vaksin Covid-19.
"Pernah satu kali kita coba atur ulang untuk subsidi (vaksin Covid-19) silang, disebutnya kita nimbun. Pernah kejadian itu. Padahal maksudnya, yang lambat kita ambil dulu, yang cepat kita kasih, kira-kira begitu," ungkapnya melalui sebuah video yang diterima merdeka.com, Selasa (31/8) malam.
Lulusan University of California, Berkeley ini mengatakan peran pemerintah provinsi dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 ke kota dan kabupaten kurang maksimal. Sebab, yang menentukan kebutuhan vaksin Covid-19 kota dan kabupaten adalah pemerintah pusat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Jadi yang mengatur berapa kekuatan kota kabupaten itu dari pusat. Kita hanya menerima (vaksin Covid-19) dan tidak boleh lama-lama," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta pemerintah daerah tidak menyimpan stok vaksin Covid-19. Permintaan ini disampaikan karena ada sebagian daerah yang menyuntikkan vaksin setengah dari total dosis yang diterima.
Budi menegaskan, atas arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah daerah tidak perlu menahan stok vaksin karena akan diatur pengiriman untuk dosis selanjutnya.
''Jadi kalau kita bisa bilang ini sebagai suntikan dosis pertama maka lakukan sebagai suntikan dosis pertama semuanya. Kalau ini sebagai suntikan dosis kedua maka lakukan sebagai suntikan dosis kedua semuanya. Semua manajemen stoknya dilakukan oleh pemerintah pusat,'' pesan Budi melalui keterangan tertulis yang dikutip merdeka.com, Kamis (26/8).
Bagi daerah yang memang mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19, Budi meminta untuk menunggu. Distribusi vaksin Covid-19 dari provinsi hingga daerah tujuan membutuhkan waktu. Bahkan, proses pendistribusian dari provinsi membutuhkan waktu satu minggu.
Budi mengimbau pemerintah daerah tidak khawatir akan ketersediaan vaksin. Dia memastikan, pemerintah pusat akan mendistribusikan vaksin Covid-19 cukup banyak ke daerah-daerah.
''Jadi September ini saya rasa akan menjadi titik di mana kita akan dapat vaksin lebih banyak. Oleh karena itu rakyat Indonesia, pemerintah daerah tidak usah khawatir, kita pasti akan mengirimkan cukup banyak (vaksin) ke daerah-daerah,'' katanya.
''Dan untuk membantu transparansinya nanti kita akan pasang di website yang akan kita perlihatkan stok yang ada di masing-masing kabupaten/kota sehingga kita bisa mengetahui masyarakat juga bisa mengetahui stok yang ada di masing-masing kabupaten/kota,'' sambungnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.
Baca SelengkapnyaTernyata pemasangan baliho Ridwan Kamil tersebut tidak ada kaitannya dengan politik.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaUsai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil heran cuitan lama di platform medsos X menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 02 Dharma Pongrekun bertanya soal nasib pedagang sepatu Cihampeas di Bandung kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyadari, pemilihan diksi yang ia gunakan kurang tepat di situasi saat kampanye yang hinggar binggar.
Baca SelengkapnyaSejumlah NIK warga secara sepihak masuk dalam dukungan kepada Dharma-Kun.
Baca SelengkapnyaFitnah tersebut beredar di platform media sosial X yang menyebut Ridwan Kamil meraih simpati publik lewat kematian anaknya
Baca Selengkapnya