Ridwan Kamil menimbang maju Pilgub Jabar jalur independen
Merdeka.com - Ditemui usai menjalankan ibadah umrah, Ridwan Kamil menuturkan semakin mantap maju Pilgub Jabar 2018. Jika partai politik tak bisa mengantarkan sampai hari pendaftaran, maka dia bakal mengambil jalur independen.
"Mana saja yang sampai pas hari H. Kalau independen siap, partainya tidak ada yang mau, tidak cukup, mana saja kita gunakan yang paling baik," ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Rabu (5/4).
Dia mengakui tak mudah maju lewat jalur independen. Salah satu persoalan berat adalah harus sanggup mengumpulkan dukungan 2,21 juta KTP sesuai syarat dan ketentuan KPU.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana Bawaslu DIY menghadapi kerawanan Pilkada 2024? Bawaslu telah meminta pemangku kepentingan terkait, KPU, serta forum komunikasi pemerintah daerah (forkompinda) bersinergi menyiapkan langkah strategis menghadapi kerawanan pilkada itu.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
"Belum pernah dicoba, makanya saya tanya dulu ke relawan-relawan Jabar itu. Karena kan kalau 2 juta KTP per kota/kab minimal 100 ribu KTP," lanjutnya.
Sejauh ini, Wali Kota Bandung tersebut telah memiliki basis relawan. Terbaru deklarasi Tim Relawan Baraya Ridwan Kamil (Barka) awal April.
Emil menyambut baik dukungan dari berbagai pihak. Selain berterima kasih, dia tak ingin hajatan politik ini mempengaruhi kerjanya memimpin Bandung saat ini.
"Fokus kerja di Bandung dalam dua tahun ini. Masalah pilgub, jadi enggak jadi mah gimana pas detik-detik pendaftaran," bebernya.
Sepulang dari Tanah Suci, dirinya mengaku telah menyiapkan mental menghadapi Pilgub Jabar. Jika dirinya menang ataupun kalah, dirinya legowo.
"Kalau ada takdirnya ada dan bisa, saya siap. Tapi kalau takdirnya tidak ada dan kalah, saya juga sudah siap," katanya.
Hingga hari ini, Emil baru mendapatkan dukungan dari Partai NasDem. Komunikasi antar partai politik belum menghasilkan tambahan dukungan.
"Dengan Gerindra saya ngobrol ke beberapa pejabatnya, ke PKS ngobrol, bedanya mereka tidak menjawab secepat NasDem. Saya hormati, karena masing-masing partai punya timing dan mekanisme. Kalau dibilang saya enggak bicara keliru, saya bicara," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil jawab tantangan PDIP soal lawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaJika RK ingin menang maka peluang paling rasional adalah maju di Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungguli Sandiaga Uno dan Mahfud MD menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaRK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
Baca SelengkapnyaSoal Pilkada Jakarta 2024, RK titip pesan agar warga Jakarta bisa mengikuti Pilkada dengan tertib.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaMeskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tidak mempermasalahkan lawan yang akan dia hadapi.
Baca SelengkapnyaKabarnya, PKB dan NasDem juga masuk ke dalam bagian dari KIM Plus. Kecuali PKS dan PDIP.
Baca Selengkapnya