Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Minta Maaf di Setahun Corona: Semua Jurus Dikeluarkan, Kami Tak Menyerah

Ridwan Kamil Minta Maaf di Setahun Corona: Semua Jurus Dikeluarkan, Kami Tak Menyerah Ridwan Kamil tinjau barak Secapa AD. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta maaf kepada masyarakat karena belum maksimal menangani Covid-19. Di sisi lain, ia menghaturkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang sudah bekerja merawat pasien.

"Saya ucapkan permohonan maaf, kami selaku pemimpin sudah berjuang lahir batin. Semua jurus dikeluarkan tetap kita harus tetap ikhtiar. Kami tidak akan menyerah," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (2/3).

Menurut dia, tenaga kesehatan merupakan salah satu pemeran utama dalam upaya menangani pandemi Covid-19. Meski dalam perjalanannya, sudah ada ratusan di antara mereka yang meninggal dunia.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap bersabar dan menjaga kepercayaan kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Jawa Barat maupun di Indonesia. Selama itu pula, tetap jalankan protokol kesehatan secara disiplin.

"Mudah-mudahan tahun ini pulih dari pandemi dan puli ekonomi. Di ulang tahun Covid ini, saya doakan covid pendek umur, semoga binasa selamanya," jelasnya.

Kenang Awal Kasus Merebak

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengingat kembali kasus pertama kali Covid-19 di Jawa Barat, tepatnya di Depok. Ia mengklaim sudah memberikan peringatan kepada semua daerah dan tidak direspon dengan baik.

"Kami menduga Covid sudah masuk lebih dulu dibandingkan tanggal 2 Maret itu. Maka kita refleksi Jabar pada 12 Februari sudah rapat duluan sebulan sebelumnya karena membaca fenomena global sehingga kita menyiagasatukan Jabar," kata dia.

"Statement siaga I itu sempat tidak disukai karena saat itu banyak yang tidak paham, padahal maksud saya infrastruktur harus siap," ia melanjutkan.

Setelah itu, seiring dengan kondisi pandemi, beragam kebijakan sudah dilakukan. dimulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat ini, keberadaan vaksin menambah optimisme bahwa kondisi pandemi bisa dilewati. Mengacu pada kondisi pandemi pada masa lalu, keberadaan vaksin bisa menyelesaikan krisis meski waktunya tidak instan.

"Dan sejarah membuktikan semua pandemi di dunia beres oleh vaksin. Mudah-mudahan dengan kehadiran vaksinasi yang sukses bisa memulihkan pandemi dan ekonomi," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi

Ridwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar

DPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'

Ridwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen

Ridwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dharma Sebut Pandemi Covid-19 Bikin Ekonomi Jakarta Keok: Kalau Saya Jadi Gubernur Tidak akan Begitu
Dharma Sebut Pandemi Covid-19 Bikin Ekonomi Jakarta Keok: Kalau Saya Jadi Gubernur Tidak akan Begitu

Dia menyebut, pandemi Covid-19 membuat pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas sosial atau lock down secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Minta Maaf Usai Singgung soal Janda Tuai Polemik
Ridwan Kamil Minta Maaf Usai Singgung soal Janda Tuai Polemik

Ridwan Kamil menyadari, pemilihan diksi yang ia gunakan kurang tepat di situasi saat kampanye yang hinggar binggar.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta, Rano Karno: Tamu Kalau Datang Kasih Tahu Jangan Mendadak
Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta, Rano Karno: Tamu Kalau Datang Kasih Tahu Jangan Mendadak

Tentunya dalam bertamu juga ada adab. Ia menggarisbawahi jika bertamu jangan dilakukan secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Disebut Terlalu Normatif di Debat Perdana Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Super Serius Hayuk Aja!
Disebut Terlalu Normatif di Debat Perdana Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Super Serius Hayuk Aja!

Ridwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Bicara Polemik Twitt Lama: Saya Dulu Memang Pemarah, Sudah 3 Kali Minta Maaf
Ridwan Kamil Bicara Polemik Twitt Lama: Saya Dulu Memang Pemarah, Sudah 3 Kali Minta Maaf

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil heran cuitan lama di platform medsos X menjadi polemik.

Baca Selengkapnya