Ridwan Kamil pesan pendukung Persib jangan lupa salat di GBK

Merdeka.com - Hanya dalam hitungan hari saja kita bisa menyaksikan laga yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Ya, Final turnamen Piala Presiden 2015 akan segera berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (18/10) mendatang. Oleh sebab itu, akan banyak persiapan di antara keduanya dalam ajang bergengsi ini.

Seperti halnya Persib Bandung, selain persiapan para pemainnya, Walikota Bandung Ridwan Kamil pun memberikan suguhan persiapan. Persiapan tersebut dia lontarkan untuk bobotoh Persib maupun fans klub bola lainnya yang akan berangkat ke Jakarta untuk mendukung pesepakbola jagoan mereka.

Melalui postingannya di Facebook pada Rabu (14/10) malam, Ridwan Kamil berharap kiranya bobotoh dan fans klub bola lainnya harus bertekad menjaga keamanan dan kebersihan Kota Jakarta tercinta yang menjadi tuan rumah.

"Pertama kita harus menjadi tamu yang baik, taat aturan dan tidak melakukan tindakan/ucapan provokatif. Kedua, aparat keamanan akan maksimal menjaga keamanan rute pergi/pulang dan saat pertandingan. Ketiga, membawa perbekalan makan/minum yang cukup, minimal 2 kali makan. Jangan lupa cari cara untuk tetap shalat. Keempat, pergi pulang dengan tertib berkoordinasi dengan pihak keamanan yang ditunjuk. Dan terakhir, kalah menang diterima dengan lapang dada," ujar Ridwan dalam akun Facebooknya, Rabu (14/10) malam.

Ridwan berharap Piala Presiden ini bisa tertib lancar dan tidak ada kendala. Yang menang jangan sombong, yang kalah jangan pundung dan berang.

Lanjutnya, Kita harus menunjukkan bahwa sepakbola itu adalah media untuk mempersatukan, bukan untuk memecah belah. Kita harus meneladani liga Eropa yang baik dari sisi kompetisi, fairplay, sponsorsip maupun kultur damai fans klub bolanya.

"Mari renungi dengan jernih hakikat dari sepakbola itu sendiri yaitu: Hidup itu tentang kerja keras berkompetisi, tentang semangat meraih tujuan, tentang mencari strategi terbaik, tentang kekompakan melawan keegoisan dan tentang sportivitas dalam kedamaian. Mari lahirkan kultur kompetisi sepakbola yang kompetitif namun selalu damai. Hatur Nuhun," tutup postingan yang mendapat 23,710 'like' tersebut.