Ridwan Kamil sarankan netizen posting sesuatu berdasarkan fakta
Merdeka.com - Belakangan netizen dibuat ramai dengan tampilan sungai Epicentrum, Jakarta Selatan yang indah. Netizen ada yang melemparkan opini bahwa itu karya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Padahal jelas sungai itu adalah buah tangan Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Wali Kota Bandung.
Pria yang karib disapa Emil itu memang sudah meluruskan langsung lewat akun twitternya @ridwankamil, bahwa sungai tersebut merupakan hasil desain firma dan dirinya. Dia berpesan kepada netizen untuk memposting sesuatu berdasarkan fakta dan data.
"Jangan dipanjang-panjangin sana-sani. Kalau hasil kerjanya memang ya silakan tapi kalau bukan ya bukan," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Kamis (22/10).
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang memberi wejangan pada Ridwan Kamil? Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang mengapresiasi Ridwan Kamil? Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta.
-
Mengapa Ridwan Kamil membantah akun WhatsApp? 'Pokoknya mah, kalo ada ridwan kamil kirim pesan mau pinjam-pinjam duit, fixed itu hoax ya,' tulis Ridwan Kamil.
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
Emil sendiri bereaksi di media sosial lantaran tak sedikit yang menanyakan kebenaran sungai Epicentrum yang ciamik tersebut.
"Tanyanya ke mereka (netizen). Kenapa memosting itu seolah-olah itu menjadi kerja Pak Ahok. (Saya jawab) Karena saya ada yang nanya. Akhirnya saya klarifikasi," terang pria berusia 44 tahun itu.
Emil sendiri sudah menjelaskan bahwa sungai yang dilengkapi pohon rindang dan asri dikerjakan era Gubernur Fauzi Bowo pada tahun 2007, dan selesai 2010. Sebelum menjadi Wali Kota Bandung, Emil merupakan arsitek kelas dunia yang hasil karyanya membuat decak kagum banyak orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil heran cuitan lama di platform medsos X menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaFitnah tersebut beredar di platform media sosial X yang menyebut Ridwan Kamil meraih simpati publik lewat kematian anaknya
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan para caleg harus pintar-pintar dalam membuat nama mereka muncul di mesin pencari Google.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.
Baca SelengkapnyaIde Ridwan Kamil akan menyediakan mobil curhat jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta dikritik netizen.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, belum masuk kampanye saja hasil survei paslon Rido sudah tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pemimpin adalah pengambil keputusan sehingga penting memiliki penasihat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak masalah BARK dianggap mirip Desak Anies saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Ridwan Kamil sapa dua sejoli yang tengah mengobrol mesra di motor saat lampu merah ini viral, minta didoakan menikah tahun depan.
Baca SelengkapnyaBelakangan, baliho besarnya bertuliskan percakapan yang menunjukkan hendak menuju Jakarta mencuri perhatian publik.
Baca Selengkapnya