Ridwan Kamil Sebut Ada 4 Desa Terdampak Tanggul Sungai Citarum Jebol
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah meminta tanggul sungai Citarum yang jebol segera ditutup. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo memberi arahan agar menyiapkan upaya pencegahan kebakaran hutan saat musim kemarau.
Diketahui, tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi jebol pada Sabtu (20/2) malam karena tak mampu menampung debit air yang tinggi. Diperkirakan ada sekitar 10.000 kepala keluarga dari empat desa yang terdampak banjir.
"BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) masih menjadi penanggung jawab dalam proses perbaikan, tadi malam juga saya masih koordinasi karena kan ada tanggul jebol Citarum," kata Ridwan Kamil, Senin (22/2).
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
"Sehingga sedang dilakukan upaya penanganan secara sementara, ada kesulitan dari BBWS kantong bio bag itu ada keterbatasan, hari ini saya minta segera dibeli sebanyaknya untuk dilakukan penutupan tanggul yang jebol," kata dia.
Lebih lanjut, ia menyebut dalam proses penanganan banjir di Jabar, pemerintah sudah melakukan beragam upaya penanggulangan. Di antaranya melakukan sejumlah proyek infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir.
"Ada program yang sudah selesai 100 persen contoh adalah penyodetan Sungai Cisangkuy yang tadinya Sungai Cisangkuy ke Citarum dan bikin banjir hari ini Cisangkuy sudah belok ke Citarum tapi tidak melewati permukiman, itu akan diresmikan dan nanti mohon diliput juga. Itu contoh program penanganan banjir yang sudah 100 persen," kata dia.
"Sada Warna 50 persen beres kalau 100 persen tahun ini di akhir tahun harusnya banjir Subang itu ridak terjadi lagi secara maksimal tapi kita tidak boleh takabur ya, apakah semua upaya ini bisa menyelesaikan, yang bisa kita janjikan adalah mengurangi, kalau menyelesaikan wallahualam karena faktor iklim ini tidak semua ilmu manusia bisa mengetahui," ia melanjutkan.
Sedangkan proyek waduk atau bendungan yang ada di Bogor juga ia sebut progressnya sudah lebih dari 50 persen. Lalu, proyek yang rencananya dimulai awal tahun adalah kali Bekasi.
"Semua sedang dikerjakan, ada yang baru dimulai dan ada yang sudah 50 persen dan ada yang sudah 100 persen. Kita sebagai pemerintah tidak tinggal diam, semua upaya harus dilakukan. Tapi kalau sudah situasi darurat karena situasi engineering belum selesai maka fokus pada penanganan kebencanaan melalui BPBD, TNI Polri, Basarnas dan lain-lain," tegas dia.
Waspada Kebakaran Hutan
Ridwan Kamil mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi kebakaran hutan saat kemarau nanti. Saat ini, ia mengaku mengumpulkan data wilayah yang potensial terjadi kebakaran.
"Walaupun secara statistik sangat tidak banyak terjadi di Jabar, lebih banyak di Kalimantan dan Sumatera tapi tadi memberikan arahan agar kita nanti menjelang musim kemarau bisa menyiapkan data yang baik," imbuh Ridwan Kamil.
"Kemudian antisipasi di lapangan yang responsif dan penanggulangan juga secara edukasi ke masyarakat dan juga menggunakan teknologi untuk hal yang sifatnya penanggulangan kebakaran," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaRisma juga akan akan membuat irigasi dengan teknologi canggih kepada petani. Sehingga petani tidak perlu menangis
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaGanjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca Selengkapnya