Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil sebut Banjir dan Longsor Rutin Terjadi di Jabar Sejak Zaman Dahulu

Ridwan Kamil sebut Banjir dan Longsor Rutin Terjadi di Jabar Sejak Zaman Dahulu kantor kecamatan Jatiasih kebanjiran. ©2018 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga satu bencana menyusul banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Khusus di wilayah Bandung Raya, sejumlah kepala daerah akan dipanggil untuk berkoordinasi mengatasi bencana.

Pekan lalu bencana banjir dan longsor terjadi di sejumlah daerah. Mulai dari Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, longsor di kawasan Gentong Tasikmalaya dan Naringgul Kabupaten Cianjur.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa 60 persen bencana hidrologi Indonesia ada di Jawa Barat. Seluruh masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapinya. Pemerintah akan menyiapkan upaya antisipasi.

"Kita sedang siaga satu karena namanya bencana hidrologi ya. Jadi ada atau tidaknya manusia di Jawa Barat memang rutinitas ti zaman baheula (dari zaman dahulu) sampai sekarang selalu ada. Ada longsor, air meluap dan lain lain," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/11).

Masyarakat diminta waspada ketika hujan deras di perjalanan. Dia memastikan longsor di kawasan Gentong, Tasikmalaya dan di Jalan Naringgul Cianjur sudah ditangani BPBD. Khusus banjir di Bandung Raya, pria yang akrab disapa Emil ini akan membahasnya bersama kepala daerah.

"Jadi jangan Cimahi membuat anggaran, Pemkot Bandung membuat anggaran sendiri tapi enggak nyambung. Itu yang akan kita sinkronkan di pemerintahan cekungan Bandung," terangnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir wilayah Kabupaten Bandung mulai terendam banjir. Ribuan rumah yang berada di tiga kecamatan di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang terendam.

Selain itu, hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi, Minggu (11/11) sore, membuat sejumlah ruas jalan tergenang banjir. Banjir juga merendam pemukiman warga. Kepala BPBD Kota Cimahi Dani Bastiani menyatakan, banjir yang terjadi di sebagian wilayah itu rata-rata disebabkan drainase yang tidak dapat menampung jumlah debit air hujan.

"Drainase di sekitar jalan dan lingkungan tidak mampu menampung debit air," kata Dani, saat dihubungi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar

Muhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan

Baca Selengkapnya
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta

Menurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong

BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Rano Cecar Kerusakan Ekosistem di Jabar, Dharma Pongrekun: Jangan Tanya Kami
Rano Cecar Kerusakan Ekosistem di Jabar, Dharma Pongrekun: Jangan Tanya Kami

Seperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya