Ridwan Kamil Sebut saat New Normal, TNI-Polri Bakal Jaga Pasar & Mal
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, aparat TNI-Polri akan diterjunkan secara fisik di tempat-tempat umum selama 14 hari. Salah satunya di pusat perbelanjaan atau mal.
"Barusan Presiden Jokowi sudah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri selama adaptasi baru ini minimal selama 14 hari itu ada kehadiran fisik dari TNI Polri," kata Emil usai meninjau kesiapan Mal Summarecon Bekasi dengan Presiden Jokowi, Selasa (26/5).
Selain itu, personel TNI-Polri akan berjaga di pasar. Mereka akan mendisiplinkan masyarakat agar tetap patuh mengikuti protokol kesehatan. Bila warga sudah terbiasa disiplin, nantinya aparat tidak perlu dihadirkan di tempat umum.
-
Kapan kebiasaan baru bisa terbentuk? Hasilnya menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan bisa berkisar antara beberapa minggu hingga enam bulan, tergantung pada jenis kebiasaan dan konteksnya.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Kapan norma berubah? Norma-norma ini juga tidak statis, melainkan dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman, nilai-nilai masyarakat, dan perkembangan teknologi.
-
Bagaimana membentuk kebiasaan baru? Individu secara teoritis dapat membentuk kebiasaan baru dalam waktu yang sangat singkat dengan konsistensi yang tepat.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Kalau masyarakatnya sudah disiplin dalam adaptasi baru ini, maka perlahan-lahan tidak perlu lagi ada kehadiran seragam coklat, seragam hijau, manusia ke kota, manusia yang ke pasar sudah bisa melakukan adaptasi sendiri. Jadi akan ada kehadiran fisik selama 14 hari nanti kita evaluasi," tuturnya.
Pria yang akrab dipanggil Emil itu, juga telah menyiapkan protokol kesehatan untuk masyarakat yang berkunjung ke mal. Mulai dari jumlah kapasitas pengunjung yang dibatasi, jaga jarak di tempat makan, serta menggunakan masker dan sarung tangan saat berbelanja ke mal.
"Jadi berita hari ini bukan membuka mal seperti yang beredar, ini presiden melakukan simulasi jika nanti malnya bisa dibuka, proses simulasinya seperti apa, tidak ada istilahnya pembukaan mal," tutup Emil.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak pembeli dan pedagang untuk cerdas menjadi pemilih di Pemilu, dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolres Pelalawan dan Kodim 0313 menggelar patroli malam berskala besar, usai pelantikan presiden dan wakil presiden
Baca SelengkapnyaPolisi berkomitmen untuk menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalani proses demokrasi dengan tenang.
Baca SelengkapnyaBerbagai strategi dilakukan personel Polri dan TNI dalam menjaga suasana damai dan kondusif menghadapi pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca Selengkapnya