Ridwan Kamil siap bersaksi terkait kasus pungli Kadis di Bandung
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku siap menjadi saksi jika dipanggil oleh pengadilan terkait kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang menjerat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung Dandan Riza Wardana.
Dalam sidang perdana digelar Pengadilan Negeri Bandung Rabu (14/6) kemarin, Dandan didakwa melakukan pungli sebesar Rp 63,9 juta. Duit itu diterima dari para warga yang ingin mengajukan perizinan usaha.
"Apapun sebagai warga mah harus taat pada hukum. Kalau dipanggil saksi siap, tidak juga enggak ada masalah. Saya akan bercerita apa adanya dan seterusnya," ujar Ridwan kepada wartawan, Kamis (15/6).
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Mengapa Ridwan Kamil membantah akun WhatsApp? 'Pokoknya mah, kalo ada ridwan kamil kirim pesan mau pinjam-pinjam duit, fixed itu hoax ya,' tulis Ridwan Kamil.
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan janji tersebut? 'Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,' kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Kapan Ridwan Kamil sampaikan janji ? Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat bertandang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, pada Sabtu, (31/8/2024).
Namun demikian, pria yang akrab disapa Emil ini menyebut hingga saat ini belum ada panggilan untuk menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Emil mengungkapkan, sebagai seorang wali kota dirinya telah melakukan banyak reformasi birokrasi di Pemkot Bandung. Tujuannya untuk menghindari pertemuan antara warga dan birokrat yang menjadi celah terjadinya pungli.
"Kan justru sebagai wali kota sudah banyak reformasi birokrasi, khususnya dengan IT untuk menghindari pungli-pungli kan. Jadi itu semangat saya, sampai ke detik terakhir jadi wali kota, ya pasti perbaikan perbaikan itu akan terus dilakukan," katanya.
Emil pun menyampaikan kepada anak buahnya tersebut untuk mengikuti seluruh proses hukum. Dia yakin keadilan akan didapat bagi siapapun yang mengikuti prosedur hukum
"Siapapun dalam kasus hukum akan mengalami proses-proses yang sudah ditentukan oleh aturan hukum. Karena sudah masuk dalam dakwaan tentunya keadilan harus ditegakan. Nanti di sana hakim akan membuktikan apakah tudingannya betul atau tidak," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaMeski nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon gubernur diusung di Jakarta, namun hingga kini pendamping politikus Partai Golkar tersebut masih dibahas KIM
Baca SelengkapnyaTim penyidik KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan Cak Imin sebelum deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan Ridwan Kamil juga akan menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca Selengkapnya